Sukses

Pemerintah Siapkan Posko Vaksinasi Covid-19 untuk Lebaran 2022

Pemerintah terus mempersiapkan arus mudik Lebaran 2022. Selain persiapan lalu-lintas, pemerintah juga menyiapkan posko vaksinasi Covid-19 di alur mudik yang akan dilalui masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus mempersiapkan arus mudik Lebaran 2022. Selain persiapan lalu-lintas, pemerintah juga menyiapkan posko vaksinasi Covid-19 di alur mudik yang akan dilalui masyarakat.

Sekitar 1000 dosis vaksinasi disiapkan untuk para pemudik.

"Alokasi jumlah vaksin Covid-19 tergantung dengan titik posko mudik. Kalau posko-posko besar itu bisa sampai dengan 1.000 dosis, posko kecil sekitar 150-300 dosis," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Jubir Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengutup dari Antara, Rabu (13/4/2022).

Nadia menjelaskan, posko vaksinasi merupakan usaha bersama Kemenkes beserta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI-Polri selaku penyelenggara kegiatan. Saat ini, upaya pengadaan posko vaksinasi Covid-19 masih dalam tahap persiapan.

Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan sejumlah persyaratan penetapan posko vaksinasi telah disiapkan, di antaranya lokasi penyelenggaraan yang tidak berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas mudik.

"Jadi kita itu kalau yang pasti tidak kita akan atur. Bagaimana dengan Kemenhub dan juga dengan Polri-TNI agar tidak ada antrean-antreannya," ucap dia.

 

2 dari 3 halaman

Ada Peningkatan

Nadia mengatakan diprediksi ada peningkatan pada mudik kali ini sampai dua kali lipat. Alhasil, fokus utama adalah memastikan keamanan lalu lintas untuk para pemudik.

Selain itu, kata dia, memastikan petugas dan pemudik aman dari Covid-19 karena masih dalam pandemi.

"Kami tidak berharap ada antrean atau penumpukan, tentunya kita mengimbau masyarakat segera lakukan vaksinasi sekarang, kalau kita mau mudik nyaman jangan di vaksin pada saat mudik," kata Nadia.

3 dari 3 halaman

Dilengkapi Ambulans

Nadia mengatakan, setiap posko vaksinasi akan dilengkapi armada ambulans yang bersiaga untuk menangani peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dan kejadian lainnya.

"Meski diselenggarakan di lokasi posko, pelaksanaan vaksinasi tetap mengikuti standar prosedur medis, termasuk penyediaan fasilitas observasi peserta selama 15-30 menit untuk melihat reaksi vaksin pada tubuh peserta," papar dia.