Sukses

Hasil Piala FA: Menang Dramatis Atas Manchester City, Liverpool Lolos ke Final

Liverpool menang dramatis 3-2 atas Manchester City pada semifinal Piala FA 2021/2022 di Wembley, Sabtu (16/4/2022). Hasil ini memperbesar peluang mereka mencetak sejarah dengan menjadi quadruple winners.

Liputan6.com, London - Liverpool menang dramatis 3-2 atas Manchester City pada semifinal Piala FA 2021/2022 di Wembley, Sabtu (16/4/2022). Hasil ini memperbesar peluang mereka mencetak sejarah dengan menjadi quadruple winners.

Ibahima Konate ('9) dan Sadio Mane ('17, '45) menyumbang gol bagi The Reds, dengan Man City hampir mengejar melalui Jack Grealish ('47) dan Bernardo Silva (90+1).

Liverpool kini menunggu pemenang Chelsea vs Crystal Palace yang berlangsung Minggu (17/4/2022) untuk bertarung di final FA Cup, 14 Mei mendatang. 

Selain Piala FA, Liverpool juga terlibat persaingan gelar lain. Di Liga Inggris, mereka tengah tertinggal satu poin di belakang Man City dengan kompetisi menyisakan tujuh pertandingan. Klub Merseyside itu juga masuk semifinal Liga Champions dan dijadwalkan menghadapi Villarreal. 

Liverpool sebelumnya sudah merebut titel musim ini. Mereka menguasai Piala Liga Inggris usai menaklukkan Chelsea 11-10 (0-0) melalui adu penalti.

Hasil ini juga menjaga kans Liverpool menambah koleksi gelar Piala FA. The Reds sudah tujuh kali juara, tapi terakhir kali dirasakan pada 2006.

Di sisi lain, asa Manchester City menjadi treble winners kandas. Pasukan Pep Guardiola mesti menunggu setidaknya setahun lagi demi mencicipi kesuksesan di Piala FA yang terakhir dirasakan tahun 2019.  

Man City juga mesti merasakan pengalaman pahit tersingkir di semifinal Piala FA tiga musim secara beruntun. Sebelumnya The Citizens harus mengakui keunggulan Chelsea (2020/2021) dan Arsenal (2019/2020). 

2 dari 4 halaman

Babak Pertama

Manajer Manchester City Pep Guardiola nyaris merombak total tim yang menghadapi The Reds pekan lalu. Hanya Joao Cancelo dan John Stones yang tampil. Pada posisi kiper hadir pelapis Zack Steffen yang biasa tampil di Piala FA atau Piala Liga Inggris. Perubahan lain mencakup Nathan Ake dan Oleksandr Zinchenko.

Sesuai prediksi, Kevin De Bruyne terganggu cedera yang diderita pada laga Liga Champions kontra Atletico Madrid. Namun, dia hadir di bangku cadangan. Sebagai gantinya, Guardiola menurunkan Grealish, Jesus, Phil Foden, dan Raheem Sterling.

Di kubu seberang, pelatih Liverpool Jurgen Klopp melakukan tiga perubahan. Konate, Naby Keita, dan Luis Diaz menjadi starter. Ketiganya menggantikan Joel Matip, Jordan Henderson, dan Diogo Jota. 

Perubahan itu ternyata berakibat fatal. Liverpool mencetak gol ketika laga baru berjalan sembilan menit. Konate mencatatkan namanya di papan skor setelah menanduk bola sepak pojok Andrew Robertson. The Reds memimpin 1-0.

The Reds menggandakan keunggulan delapan menit berselang. Kali ini giliran Sadio Mane yang membobol Man City. Gol bermula dari kesalahan kiper Zack Steffen yang hendak mengecoh Mane di depan gawang. Mane menekel bola yang langsung masuk ke gawang.

Dalam keadaan terdesak, Man City mencoba bermain lebih menyerang guna mengejar ketertinggalan. Namun, Phil Foden dan kawan-kawan kesulitan menguasai bola dan menembus rapatnya tembok Liverpool.

Liverpool lalu mencetak gol ketiga menjelang turun minum. Kerja sama apik di depan pertahanan Man City berbuah gol hasil tendangan voli Mane. Steffen kembali jadi sorotan karena si kulit bundar merobek jalanya dari tiang dekat.

3 dari 4 halaman

Babak Kedua

Tidak ada perubahan personel pada jeda. Meski begitu, Man City mampu memperkecil kedudukan. Grealish mencatatkan nama di papan skor usai meneruskan umpan Jesus.

Gol tersebut menambah semangat The Citizens. Namun, The Reds tidak tinggal diam. Kedua belah tim saling jual beli serangan meski tidak ada yang menghasilkan.

Man City mendapat kesempatan emas untuk memperkecil skor. Jesus lolos perangkap offside dan tinggal berhadapan melawan kiper Alisson Becker. Sayang tendangan pemain asal Brasil itu masih bisa diantisipasi kompatriotnya.

Tidak lama berselang, giliran Liverpool yang membuang peluang. Zinchenko melakukan blunder karena back pass terlalu lemah. Bola disambut Mohammed Salah, yang eksekusinya hanya mengenai sisi luar jaring gawang.

Seiring bergulirnya waktu, semangat Manchester City mengendor. Mereka lamban membangun serangan. Guardiola juga baru melakukan pergantian pemain di menit ke-83. Justru Liverpool yang beberapa kali hampir memperbesar keunggulan melalui Salah. 

Saat laga hampir berakhir, Man City justru mendapat darah segar berkat gol Silva pada injury time. Dia meneruskan bola muntah hasil tendangan Mahrez. 

Di sisa waktu The Citizens lalu mendapat dua tendangan penjuru beruntun yang berujung tendangan Sterling. Tapi Alisson bisa mengatasinya.

Akhirnya duel kedua tim musim ini menghasilkan pemenang. Sebelumnya Liverpool dan Man City sudah bertarung dua kali di Liga Inggris, dengan pertandingan selalu berakhir 2-2.

4 dari 4 halaman

Susunan Pemain

Manchester City (4-2-3-1): Steffen; Cancelo, Stones, Ake, Zinchenko; Silva, Fernandinho; Jesus (Mahrez 83), Foden, Grealish; Sterling

Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Keita (Henderson 73), Fabinho, Thiago (Jones 87); Salah, Diaz (Jota 85), Mane (Firmino 85)