Sukses

Tak Hanya Robin van Persie, Erik ten Hag Bakal Bawa Pelatih Belanda Lain ke MU

Erik ten Hag ditunjuk sebagai manajer permanen baru Manchester United (MU) mulai musim depan. Meski Setan Merah belum memberi pengumuman resmi terkait hal ini, pelatih asal Belanda itu sudah santer dikabarkan bakal memboyong dua rekan senegaranya ke Old Trafford.

Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag ditunjuk sebagai manajer permanen baru Manchester United (MU) mulai musim depan. Meski Setan Merah belum memberi pengumuman resmi terkait hal ini, kepindahan Ten Hag ke Old Trafford diyakini hanya tinggal masalah waktu.

Pelatih asal Belanda itu sempat dilaporkan tertarik bekerja sama dengan legenda MU Robin van Persie. Ten Hag bahkan telah menggelar pembicaraan dengan eks pemain berusia 38 tahun itu terkait potensi kepulangannya ke Setan Merah.

Tak puas dengan Van Persie, pria berkepala plontos tersebut kini juga dikabarkan ingin mengajak asistennya di Ajax, Mitchell van der Gaag, untuk berlabuh di MU mulai musim depan.

Van der Gaag merupakan rekan senegara Ten Hag. Ia sempat mengalami serangan jantung di pinggir lapangan ketika menangani Belenenses pada September 2013. Kondisi tersebut membuatnya mendapat implan defribrilator–perangkat yang juga dipasangkan pada Christian Eriksen usai insiden Euro 2020.

Meski demikian, Van der Gaag nampaknya kini berada dalam kondisi stabil. Ia rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan telah menjadi sosok yang berpengaruh bagi kesuksesan Ten Hag di Johan Cruyff Arena.

Menurut laporan Mirror, Ten Hag telah mengungkapkan niatnya kepada pihak klub untuk memboyong Van der Gaag ke MU. Jika rencana ini sukses terealisasi, Setan Merah bakal ditangani oleh setidaknya tiga sosok asal Belanda mulai musim depan.

Adapun Van Persie hingga kini masih memegang jabatan di akademi Feyenoord. Eks pemain Arsenal itu kabarnya belum mengambil keputusan soal tawaran untuk kembali ke Old Trafford.

2 dari 4 halaman

Van der Gaag dan Van Persie

Mitchell van der Gaag terjun ke dunia pelatih usai menjadi pesepak bola selama 18 tahun di berbagai negara, mulai dari Belanda, Skotlandia, Portugal, hingga Arab Saudi. Kariernya sebagai juru taktik bermula di tim cadangan Maritimo pada 2008.

Usai dipromosikan ke tim utama, Van der Gaag justru memilih untuk hijrah ke Belenenses. Kiprahnya sempat terputus akibat masalah kesehatan, tetapi kembali berlanjut saat ia mengambil jabatan di Ermis.

Van der Gaag bertransformasi menjadi sosok yang dekat dengan Erik ten Hag setelah dirinya ditunjuk menjadi pelatih Jong Ajax, skuad muda milik klub yang berbasis di Amsterdam itu.

Ajax sejatinya telah mencoba menahan Van der Gaag di Johan Cruyff Arena. Akan tetapi, kedekatannya dengan Ten Hag membuat mantan pelatih Eindhoven ini makin dekat dengan kepindahan ke Old Trafford.

Sementara itu, Van Persie merupakan sosok yang sempat menghabiskan tiga tahun dalam karier sepak bolanya bersama MU. Ia sukses mengantar Setan Merah meraih gelar Liga Inggris pada 2013, usai pindah dari Arsenal melalui kesepakatan senilai 22 juta poundsterling.

Catatan bersama MU nampaknya menjadi alasan kuat yang mendorong munculnya minat Erik ten Hag terhadap Robin van Persie. Mantan juru taktik Utrecht itu memang berniat mendatangkan sosok yang berpengalaman dengan MU. Apalagi, Van Persie juga masih dihormati di Old Trafford.

3 dari 4 halaman

Erik ten Hag di MU

Erik ten Hag sebelumnya bersaing ketat dengan Mauricio Pochettino untuk mendapatkan posisi manajer permanen baru di MU. Setan Merah akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Ten Hag lantaran terkesan dengan sikap blak-blakan pria plontos itu saat diwawancarai petinggi klub.

Ten Hag tak ragu membeberkan banyaknya kebobrokan yang dimiliki skuad MU saat bertemu dengan Direktur Teknik Darren Fletcher dan Direktur Depak Bola John Murtough di Belanda pada bulan lalu. Ia juga tak takut menyoroti kebiasaan Setan Merah yang salah membeli pemain top hingga berujung pada kegagalan.

MU memang diketahui telah menghabiskan lebih dari 1 miliar poundsterling dalam sembilan tahun terakhir. Namun, klub yang bermarkas di Old Trafford ini tak kunjung meraih gelar juara Liga Inggris maupun Liga Champions.

Para petinggi MU membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencerna hal yang disampaikan Ten Hag selama proses wawancara. Setelah menyimpulkan dengan masak, Setan Merah menjadi sangat terkesan dengan penilaian jujur Ten Hag terhadap kondisi klub. Mereka juga senang dengan visi Ten Hag untuk MU.

4 dari 4 halaman

Pemain MU Ketar-ketir

Kabar soal kedatangan Ten Hag ke Old Trafford membuat para penggawa MU ketar-ketir. Laporan menyebut sejumlah pemain mencoba mengorek informasi soal pelatih asal Belanda itu dari Donny van de Beek yang tengah dipinjamkan ke Everton.

Van de Beek memang cukup mengenal Ten Hag. Keduanya sempat bekerja sama ketika sang pemain masih mengenakan seragam Ajax. Ten Hag juga menjadi sosok yang mengorbitkan Van de Beek, sebelum sang pemain hengkang ke MU pada 2020.

“Para pemain telah menanyakan kepada Donny tentang Ten Hag karena dia pernah bermain di bawah asuhannya. Donny memberi tahu mereka bahwa sesi latihannya berada pada level yang berbeda dari yang biasa mereka lakukan,” ujar sumber Mirror di MU.

“Donny mengatakan kepada mereka bahwa dia (Ten Hag) sangat intens, perfeksionis, dan melakukan latihan satu lawan satu dengan para pemain. Dia mengontrol setiap aspek pemainnya, termasuk diet mereka.”