Sukses

Manchester City Ajukan Penawaran Fantastis demi Boyong Erling Haaland

Manchester City kabarnya telah mengambil langkah signifikan demi mengamankan tanda tangan pemain muda Borussia Dortmund, Erling Haaland. The Citizens rela menyodorkan kontrak seharga 500.000 poundsterling per pekan jika Haaland sudi menuntaskan kepindahan ke Etihad

Liputan6.com, Jakarta Manchester City berani mengambil langkah signifikan dalam proses perburuan tanda tangan pemain Borussia Dortmund Erling Haaland. The Citizens kabarnya telah menyetujui persyaratan fantastis dengan perwakilan sang pemain.

Menurut laporan Daily Mail, klub yang ditukangi oleh Pep Guardiola itu rela menyodorkan kontrak senilai lebih dari 500.000 poundsterling per pekan kepada mesin pencetak gol Die Borussen. Agennya pun sudah memberi lampu hijau atas rencana ini. Jika tak ada aral melintang, Manchester City kemungkinan bakal memberinya kontrak lima musim.

Haaland bukanlah pemain murah. Meski baru berusia 21 tahun, striker asal Norwegia itu telah mencatatkan rekor dan performa apik di lapangan. Ia memiliki klausul pelepasan seharga 63 juta poundsterling dalam kontraknya di Borussia Dortmund.

Sejumlah tim papan atas telah menunjukkan minatnya kepada Haaland. Real Madrid, Barcelona, dan Paris Saint-Germain (PSG) sempat dikaitkan dengan pemain internasional Norwegia itu. Raksasa Liga Inggris Chelsea dan Manchester United (MU) pun dulunya tertarik mendatangkan Haaland.

Dilansir dari Metro, klub mana pun sejatinya bisa bergerak memicu klausul pelepasan Haaland. Akan tetapi, kesepakatan kontrak yang ditawarkan Manchester City membuat klub tersebut kini diyakini berada di posisi terdepan untuk mengamankan tanda tangan sang pemain.

Sebagai informasi, kontrak Haaland dengan Borussia Dortmund masih berlangsung hingga Juni 2024. Daily Mail mengeklaim pihak klub nampaknya berharap Haaland sudi memperpanjang kontraknya selama satu tahun. Di sisi lain, City cukup percaya diri dengan potensi transfer sang pemain ke Etihad.

2 dari 4 halaman

Haaland di Borussia Dortmund

Erling Haaland sempat membela Red Bull Salzburg pada 2019. Kepiawaiannya di lapangan hijau menjadi makin tak terbendung usai dirinya mencatatkan kepindahan menuju raksasa Bundesliga Borussia Dortmund pada 2020.

Melansir laporan Metro, Haaland telah mengoleksi 82 gol dari total 85 penampilan di semua kompetisi. Striker kelahiran tahun 2000 itu juga berhasil membukukan 15 gol dalam 17 pertandingan di level internasional. Tak heran jika penggawa asal Norwegia ini bertransformasi menjadi salah satu pemain paling dicari di kancah sepak bola dunia.

Kedatangan Erling Haaland tak pelak bakal menyebabkan perubahan radikal dalam skuad Manchester City. Pasalnya, The Citizens kerap bermain tanpa penyerang tengah yang diakui dalam sejumlah pertandingan musim ini.

Penggawa andalannya Sergio Aguero pindah ke Barcelona pada musim panas lalu, sebelum memutuskan untuk gantung sepatu akibat masalah jantung yang dialami. Dikutip dari Metro, The Citizens kini hanya memiliki Gabriel Jesus yang berstatus sebagai striker senior.

3 dari 4 halaman

Ancaman

Eks gelandang Manchester United Luke Chadwick justru khawatir dengan potensi kepindahan Erling Haaland ke Manchester City. Menurutnya, rencana transfer tersebut bisa menjadi ancaman buat klub-klub lain di Liga Inggris.

Liga Inggris dinilai bakal bergulir ke arah yang sama dengan Liga Prancis (Ligue1) dan Liga Jerman (Bundesliga). Kompetisi tersebut menjadi tidak kompetitif lantaran hanya ada satu tim yang paling berpotensi meraih gelar juara setiap musim.

“Haaland pergi ke (Manchester) City, jika laporan itu benar, (itu) adalah prospek yang cukup menakutkan untuk Liga Inggris," ujarnya, seperti dilansir dari Liputan6.com.

“Kondisi itu menandakan Liga Inggris menjadi lebih seperti Ligue 1 atau Bundesliga jika Haaland masuk dan mulai beraksi. Jumlah golnya akan membuat klub mana pun sangat sulit untuk mendekati Manchester City," sambung mantan pemain berusia 41 tahun itu.

“Tentu saja sepak bola tidak selalu berjalan seperti itu. Kami pikir Lukaku akan membuat Chelsea difavoritkan menjadi juara, tetapi karena satu dan lain hal, itu tidak terjadi. Namun, jika Haaland pergi ke City, bermain dalam kondisi terbaiknya, dan mereka menciptakan peluang untuknya, itu adalah prospek yang menakutkan,” pungkas Chadwick.

4 dari 4 halaman

Peringkat