Liputan6.com, Jakarta Mantan kapten Manchester United atau MU Roy Keane mengaku sedih melihat kekacauan yang dialami klub lamanya setelah kekalahan di kandang Liverpool di laga pekan ke-30 Liga Inggris di Anfield, Rabu dini hari WIB (20/4/2022)
MU kalah telak 0-4 lewat dua gol Mohamed Salah, Luis Diaz dan Sadio Mane. Setan Merah benar-benar kesulitan meladeni tim tuan rumah Liverpool.
Advertisement
Baca Juga
Keane, bisa ditebak, tidak bisa menahan diri dan mengkritik penampilan Marcus Rashford, Jesse Lingard dan Harry Maguire pada laga mengecewakan tersebut.
"Ini bukan kemarahan, sekarang saya pikir itu hanya kesedihan. Anda melihat tim United, tidak ada hati, tidak ada jiwa, tidak ada pemimpin, Kata Keane saat berbicara di Sky Sports.
“Mereka sangat jauh. Anda melihat para penggemar United malam ini, tidak ada kejutan dengan skor. Mereka terus melaju sampai akhir, tetapi Anda hanya merasa Liverpool bisa mencetak gol setiap kali mereka maju," kata eks pemain tangguh MU ini.
Menyedihkan
“Ada kekacauan di klub dari atas, dewan, para penggemar tidak punya waktu untuk pemilik. Mereka membutuhkan manajer baru. Mereka membutuhkan pemain masuk, mereka membutuhkan pemain keluar.
"Sangat menyedihkan untuk melihat dan itu bukan klub tempat saya bermain. Ini kapur dan keju. Saya tidak melihat tim Manchester United di luar sana berjuang dan bermain dengan bangga."
Advertisement
Harus Lebih Baik
Keane sempat menyimak saat Bruno Fernandes menyelesaikan wawancara pasca-pertandingannya dengan Sky Sports, di mana ia meminta maaf kepada para penggemar United.
Keane menambahkan: "Kami mendengar hal yang sama sepanjang waktu - 'Kami harus menjadi sebuah tim, kami perlu melakukan yang lebih baik'. Tapi kami tidak melihatnya. Tidak ada tim di Man United."
Tak Punya Semangat
Keane mempertanyakan individu pemain MU pada pertandingan itu. Menurutnya, ketika keadaan menjadi sulit, mereka tidak memiliki semangat tim.
"Tim Man United ini juga kekurangan bakat. Mereka tidak berbakat seperti yang mereka kira. Lihat lini tengah malam ini. Penampilan Rashford di depan," ujarnya.
Advertisement
Anak Kecil
“Jesse Lingard masuk untuk mencoba menyelamatkan Man United? Jesse Lingard seharusnya pergi dua tahun lalu. Dia tidak cukup baik untuk Man United. Rashford bermain seperti anak kecil di depan.
"Bertahan? Kami mencoba membantu Maguire sebelum pertandingan, memberinya sedikit PR. Tapi gol terakhir? Umpan dan pertahanan Maguire, tidak bisa diterima dan tidak cukup bagus untuk Man United."
Peringkat
Advertisement