Liputan6.com, Jakarta Real Madrid selangkah lebih dekat dengan trofi La Liga Spanyol. Skuat Los Blancos semakin jauh memimpin setelah berhasil mengalahkan Osasuna 3-1 di El Sadar, Kamis dini hari WIB (21/4/2022).
Tiga gol Real Madrid dicetak oleh David Alaba (12'), Marco Asensio (45'), dan Lucas Vasquez (90+6). Sementara satu-satunya gol balasan tuan rumah, Osasuna lahir dari Ante Budimir pada menit ke-13.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Berkat kemenangan ini, Real Madrid semakin kokoh di puncak klasemen La Liga dengan 78 poin. Los Blancos terpaut sangat jauh, yakni 17 poin dari Atletico Madrid yang menguntit di urutan kedua. Sementara Barcelona yang masih memiliki dua laga tunda berada di posisi ketiga dengan 60 poin.
Advertisement
Sementara urutan keempat ditempati oleh Sevilla dengan 60 poin dari 32 pertandingan.
Melihat komposisi papan klasemen La Liga, Real Madrid hanya butuh empat poin untuk menyegel gelar musim ini. Dengan satu kemenangan dan satu hasil imbang, Los Blancos tidak akan terkejar oleh rival-rivalnya termasuk Barcelona yang bisa menyentuh 81 poin bila menyapu bersih 7 laga tersisa.
Di luar perburuan tujuh poin, perjalanan Real Madrid menuju juara La Liga musim ini juga bergantung pada hasil pertandingan tim-tim lain. Los Blancos bisa saja menyegel trofi lebih cepat bila rival-rival terdekatnya seperti Atletico Madrid dan Barcelona meraih hasil buruk pada pertandingan berikutnya.
Lalu seperti apa saja skenario perjalanan menuju juara Real Madrid pada musim ini? Anda bisa menyimak ulasannya pada halaman selanjutnya.
Rebut 4 Poin
Ini merupakan skenario terbaik bagi Real Madrid. Bila berhasil merebut empat poin saja, Los Blancos sudah bisa mengunci gelar La Liga musim ini. Dengan tambahan hasil satu kali menang dan sekali imbang, Real Madrid akan mengemas 82 poin dan tidak mungkin terkejar lagi oleh Barcelona.
Dengan skenario ini, Real Madrid bisa saja mengunci gelar juara di markas Atletico Madrid dengan hasil imbang bila di laga sebelumnya berhasil mengalahkan Espanyol saat tampil di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022). Atau sebaliknya. Bila bermain imbang melawan Espanyol, Real Madrid bakal juara bila berhasil menang di markas Atletico Madrid, Wanda Metropolitano pada laga berikutnya.
Melihat rekor pertemuan musim ini, skenario ini bukan langkah mudah mengingat pada pertemuan sebelumnya, Real Madrid sempat kalah 0-2 dari Espanyol.
Advertisement
Barcelona Terpeleset
Perjalanan Real Madrid bakal lebih ringan bila Barcelona terpeleset di laga berikutnya. Bila Barca hanya mampu bermain imbang melawan Real Sociedad (22/4/2022), Real Madrid berarti hanya butuh satu kemenangan untuk menyegel gelar juara musim ini. Dengan demikian, bukan tidak mungkin Los Blancos bakal berpesta di kandang sendiri bila berhasil mengalahkan Espanyol pekan depan.
Langkah Real Madrid semakin ringan seandainya Barcelona kalah dari Sociedad. Dengan hasil ini, berarti Los Blancos hanya butuh bermain imbang saat menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu.
Sementara bila Barcelona kalah di dua laga berikutnya, Real Madrid secara otomatis bakal tampil sebagai kampiun meski merelakan seluruh laga kepada lawan-lawannya. Artinya Real Madrid tidak butuh tambahan poin lagi untuk menyegel gelar La Liga musim ini bila Barca kalah beruntun.
Real Madrid Tekuk Osasuna
Sementara itu, pertandingan Real Madrid melawan Osasuna diwarnai kegagalan Karim Benzema mencetak gol dari titik putih penalti. Tidak hanya sekali, tapi dua kali.
Bertanding di El Sadar, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menurunkan kekuatan terbaik demi mengamankan poin penuh. Madrid pun langsung menyerang sejak awal.
Peluang emas sudah didapat Madrid di menit delapan lewat Rodrygo Goes. Namun kiper Sergio Herrera dengan sigap bisa menepis tembakan dari Rodrygo.
Empat menit kemudian, Real Madrid akhirnya bisa membuka keunggulan melalui bek David Alaba. Tembakan pertama mantan pemain Bayern Munchen itu memang bisa ditepis Herrera, namun bola muntah langsung disambar lagi oleh Alaba.
Keunggulan Real Madrid tak bertahan lama. Osasuna secara mengejutkan bisa membalas lewat Ante Budimir semenit kemudian. Budimir lolos dari kawalan pertahanan Real Madrid dan dengan baik menyelesaikan umpan Chimy Avila.
Osasuna pun makin percaya diri. Budimir sempt membuat gol lagi di menit 33. Beruntung bagi Madrid, gol ini dianulri VAR karena off-side.
Real Madrid kembali unggul di menit 45. Marco Asensio yang mencetak gol menyambar bola rebound sepakan Dani Ceballos yang ditepis Herrera.
Enam menit setelah jeda, Real Madrid mendapat hadiah penalti akibat handball Avila. Sayangnya eksekusi Benzema masih bisa ditepis oleh Herrera.
Di menit 58, Real Madrid mendapat penalti lagi akibat pelanggaran Nacho Vidal kepada Rodrygo. Lagi-lagi eksekusi Benzema masih bisa dimentahkan Herrera.
Real Madrid baru bisa menambah gol di masa injury time babak kedua. Lucas Vazquez ikut mencatatkan namanya di papan skor meneruskan umpan Vinicius Jr.
(Simak berita selengkapnya pada tautan ini).
Advertisement