Sukses

Antonio Conte Kirim Peringatan ke Manajer Baru Manchester United Erik Ten Hag

Antonio Conte mengirim peringatakan kepada manajer Manchester United baru Erik ten Hag tentang tekanan besar yang akan dihadapi untuk bersaing di Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Antonio Conte telah memperingatkan manajer baru Manchester United (MU) Erik ten Hag tentang tekanan besar untuk bersaing di Liga Inggris.

Pelatih berusia 52 tahun itu akan memulai pekerjaan pembangunan kembali di Old Trafford mulai musim panas mendatang setelah menandatangani kontrak hingga 2025, degan opsi untuk memperpanjang selama 12 bulan lebih lanjut. 

Ten Hag akan mewarisi ruang ganti kurang kondusif dan tim yang kemungkinan besar gagal lolos Liga Champions menyusul hasil menyedihkan di bawah kepemimpinan manajer sementara Ralf Rangnick. 

Conte adalah salah satu calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer setelah pelatih asal Norwegia itu dipecat pada November, tetapi United memilih untuk memberi  kepercayaan kepada Rangnick. “Yang pasti kita berbicara tentang klub besar, klub penting,” kata Conte dilansir dari Metro.

“Jangan lupa bahwa musim lalu United berada di tempat kedua dan meningkatkan skuad dengan (Raphael) Varane, (Jadon) Sancho, dan (Cristiano) Ronaldo,” tambahnya. 

2 dari 3 halaman

Tekanan yang Besar

Conte menegaskan bahwa menjadi manajer di Inggris dan terlebih Manchester United merupakan pekerjaan besar. Apalagi kinerja tim mengalami penurunan. 

“Ini aneh tetapi mereka telah meningkatkan skuad tapi tetap lebih buruk daripada musim lalu. Ini menunjukkan betapa kerasnya persaingan, terutama di Inggris,” jelasnya. 

Dia menambahkan, “Anda harus berjuang untuk memenangkan trofi. Ini tidak mudah karena tim lain memiliki ide sama.” 

Sebelum fokus ke MU, Ten Hag akan konsentrasi membimbing Ajax meraih gelar Eredivisie hingga akhir kompetisi.

3 dari 3 halaman

Pesan Ten Hag

Dalam sebuah pesan kepada fanbase klub pada Kamis, dia berkata “merupakan kehormatan besar untuk ditunjuk sebagai manajer Manchester United dan saya sangat senang dengan tantangan di depan.”

“Saya tahu sejarah klub hebat ini dan semangat para penggemar, dan saya benar-benar bertekad untuk mengembangkan tim yang mampu memberikan kesuksesan yang layak mereka dapatkan.”

“Akan sulit untuk meninggalkan Ajax setelah bertahun-tahun yang luar biasa ini, dan saya dapat menyakinkan penggemar kami tentang komitmen penuh saya dan fokus untuk membawa musim ini ke kesimpulan yang sukses sebelum saya pindah ke Manchester United,” pungkasnya. 

 

Penulis: Jesslyn Koesman