Liputan6.com, Manchester- Harry Maguire, kapten sekaligus bek Manchester United atau Man Utd mendapatkan teror parah dari orang tak dikenal. Rumahnya mendapatkan ancaman teror bom yang membuatnya panik.
Ancaman bom itu didapatkannya usai MU kalah 0-4 dari Liverpool di Anfield pada Rabu, satu hari setelah kekalahan memalukan itu. Toh, ancaman bom ini tidak membuat Maguire takut.
Baca Juga
"Di 24 jam terakhir, Harry Maguire sudah menerima ancaman serius kepada keluarganya," ujar juru bicara Maguire seperti dikutip Marca.
Advertisement
"Dia sudah laporkan ini ke polisi yang sekarang menyelidiki masalah ini. Keselamatan keluarganya dan orang-orang di sekitarnya tentu menjadi prioritas Harry," juru bicara Harry Maguire yang tak disebutkan namanya menambahkan.
Juru bicara Maguire menegaskan kalau ancaman bom tak membuat bek asal Inggris itu takut. Dia akan melanjutkan persiapan dengan Manchester United secara normal.
"Dia akan terus mempersiapkan diri untuk pertandingan akhir pekan ini secara normal," ujar juru bicara bek Man Utd tersebut.
Â
Tak Ada Bom
Setelah dilakukan penyelidikan, tak ditemukan satupun bom di rumah Maguire. Polisi mengerahkan seluruh alat termasuk anjing pelacak.
"Harry tak akan bisa dipaksa keluar dari Manchester United dengan ancaman seperti itu," ujar salah satu teman dekat Maguire.
"Prioritas utamanya tentu keselamatan keluarga tapi dia juga kuat menghadapi masalah ini. Sepertinya ini perilaku fans pengecut."
Â
Advertisement
Pemain Gagal
Â
Maguire merupakan bek termahal di Liga Inggris. Dia diboyong dari Leicester City dengan transfer 90 juta euro pada 2019 lalu.
Selain di MU, Maguire juga mendapatkan ejekan dari fans Timnas Inggris saat menghadapi Pantai Gading.
"Kalau memang itu dari fans, mereka tentu sangat membuat malu nama baik klub besar ini," ujar orang dekat Maguire.
Peringkat
Advertisement