Sukses

Baru Diresmikan, Ten Hag Sudah Diragukan Bisa Bangkitkan MU

Ten Hag baru saja resmi diumumkan sebagai manajer MU mulai musim 2022/2023. Ten Hag meneruskan pekerjaan Ralf Rangnick.

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United baru saja mengumumkan bergabungnya pelatih Erik ten Hag mulai musim depan pada pertengahan pekan ini. Namun sudah muncul keraguan apakah Ten Hag bakal bisa membangkitkan MU.

Ten Hag resmi diumumkan menjadi manajer MU musim depan pada Kamis (21/4/2022). Pria Belanda itu akan menggantikan caretaker Ralf Rangnick yang tugasnya selesai akhir musim nanti.

MU tertarik memakai jasa Erik Ten Hag setelah melihat tangan dinginnya bersama Ajax Amsterdam. Setan Merah menaruh harapan besar Ten Hag bisa membangkitkan klub yang belum pernah juara Liga Inggris lagi sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada tahun 2013.

Baru juga diumumkan secara resmi oleh MU, sudah muncul keraguan terhadap Ten Hag. Mantan arsitek MU David Moyes yang mempertanyakan apakah Ten Hag bakal bisa sukses di Old Trafford.

Dalam wawancara dengan Daily Mirror, pria yang kini melatih West Ham United itu belum terlalu yakin Ten Hag akan bisa sesukses di Ajax saat pindah bekerja di MU.

 

2 dari 3 halaman

Komentar Moyes

“Saya tidak mengenalnya tetapi saya jelas mengagumi Ajax dan bagaimana mereka bermain selama beberapa tahun terakhir,” kata pria Skotlandia itu kepada wartawan melalui Daily Mirror.

“Dia bergabung dengan klub hebat dan dia akan menemukan itu ketika dia sampai di sana. Ini adalah klub besar dan klub yang bagus untuk bekerja."

"[Gaya kepelatihannya] menambah variasi dari apa yang kami dapatkan dari berbagai pelatih dari berbagai belahan dunia. Tetapi apakah itu akan membuat Man Utd lebih kuat? Kami harus menunggu dan melihat," tegas Moyes.

 

3 dari 3 halaman

Gagal di MU

Moyes merupakan pelatih pertama yang dipercaya menjadi penerus Ferguson di MU. Sayangnya dia tak sukses. Kurang dari setahun, Moyes sudah dipecat oleh Setan Merah.

Saat melatih MU, Moyes cuma bisa meraih 27 kemenangan dari 51 pertandingan. MU kalah 15 kali di bawah polesan pria 58 tahun tersebut.