Liputan6.com, Liverpool - Gelandang Villarreal Dani Parejo tak sabar meladeni Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022 di Anfield, Rabu (27/4/2022) atau Kamis dini hari WIB.
"Setelah memiliki pengalaman mengalahkan dua tim besar, kami memikul tanggung jawab untuk pergi ke sana guna bertarung," kata Dani Parejo dikutip situs resmi klub.
Baca Juga
Parejo menjelaskan, skuad Villarreal dalam kepercayaan diri bagus dan berusaha mengulang sukses Liga Europa pada musim lalu. Villarreal sukses menjadi juara tanpa sekalipun menderita kekalahan. Kini The Yellow Submarine membawa semangat serupa di Liga Champions.
Advertisement
"Kami bagus secara individual, tetapi kekuatan besar kami adalah kebersamaan sebagai sebuah tim," ungkap Parejo. "Kami sudah memiliki pengalaman tentang cara melawan tim seperti mereka dan cara mengelola setiap momen dalam permainan," sambungnya.
Villarreal menjadi tim pembunuh raksasa setelah menyingkirkan beberapa tim unggulan dalam fase grup dan gugur Liga Champions musim ini.
Pada fase grup, mereka mengalahkan Atalanta dan melaju ke babak gugur sebagai peringkat dua grup mendampingi Manchester United.
Pada babak 16 besar, Villarreal mengandaskan Juventus dengan agregat 4-1 setelah mengalahkan menang 3-0 di Turin. Sedangkan di perempat final, pasukan Unai Emery menyingkirkan Bayern Muenchen dengan agregat 2-1.
Sikap Liverpool
Â
Liverpool memang tidak akan menganggap enteng Villarreal. Kapten Jordan Henderson meminta rekan-rekannya mewaspadai lawan yang sudah mengejutkan.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus. Saya pikir kita sudah melihat penampilan mereka. Bukan hanya di Liga Champions, tapi juga di La Liga," ujar Henderson dikutip situs resmi klub.
Henderson menaruh perhatian khusus kepada pelatih Villarreal Unai Emery. Dia menilainya sudah menunjukkan kepiawaian untuk membawa The Yellow Submarine mencapai semifinal Liga Champions musim ini.
Untuk menghadapi tim seperti Villarreal yang dilatih Emery, Henderson menyebut Liverpool perlu mengerahkan energi 100 persen dan memberikan segalanya dalam pertandingan.
"Mereka memiliki manajer berpengalaman yang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Jadi ini akan menjadi ujian yang amat sangat sulit," kata Henderson.
Pada laga Liverpool vs Villarreal, tuan rumah juga mengusung misi balas dendam setelah pada 2016 dikalahkan Sevilla yang dilatih oleh Emery pada final Liga Europa.
Henderson masih mengingat kekalahan tersebut. Saat itu rekan satu timnya dilanda kekecewaan lalu mereka menghabiskan malam di bar. Dia menilai kekalahan dari Sevilla menjadi titik balik Liverpool untuk bangkit hingga sekarang.
"Sebagai pemain, sangat sulit untuk memikirkan hal itu, ketika Anda baru saja kalah dalam final. Tapi pelatih tahu bahwa ini awal dari sesuatu yang istimewa. Saya selalu merasa dia sangat berbeda dengan apa yang pernah saya lihat sebelumnya," ungkap Henderson.
Advertisement
Fakta Menarik dan Link Live Streaming
- Liverpool belum pernah kalah di Anfield dalam laga-laga semifinal Piala/Liga Champions (M9 S2 K0).
- Liverpool memenangi 6 dari 10 pertandingan Liga Champions terakhirnya di Anfield (M6 S2 K2).
- Liverpool cuma menang empat kali dalam 16 laga terakhir melawan klub-klub Spanyol (M4 S3 K9).
- Liverpool selalu menang dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, dan tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir (M8 S2 K0).
- Liverpool selalu mencetak minimal dua gol dalam sembilan dari 10 laga terakhir di semua kompetisi.
- Liverpool mencatat clean sheet (tak kebobolan) dalam dua laga terakhir di semua kompetisi.
- Liverpool cuma kalah sekali dalam 33 laga kandang terakhir di semua kompetisi (M24 S8 K1).
- Villarreal cuma menang empat kali dalam 14 laga tandang terakhir di Liga Champions, termasuk kualifikasi (M4 S5 K5).
- Villarreal cuma menang sembilan kali dalam 24 laga tandang di semua kompetisi musim ini (M9 S6 K9).
Â
Untuk link live streaming Liverpool vs Villarreal, klik di sini...Â