Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menderita kekalahan tipis pada uji coba melawan Daejeon Hana Citizen. Pasukan Shin Tae-yong takluk 2-3 di Daejon World Cup Stadium, Rabu (27/4/2022).
Dengan hasil ini, timnas U-23 menderita dua kekalahan pada tiga uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Baca Juga
Sebelumnya timnas U-23 Indonesia dikalahkan Pohang Steelers 0-2. Sementara kemenangan didapat atas Andong Science College 4-2.
Advertisement
Setelah TC di Korsel, tim U-23 kembali ke Tanah Air lebih dahulu sebelum terbang menuju Vietnam. Indonesia masuk Grup A bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
SEA Games 2021 berlangsung di Vietnam pada 12 hingga 23 Mei mendatang. Cabor sepak bola dipertandingkan sejak 6 Mei.
Indonesia akan coba mengakhiri paceklik panjang dengan merebut medali emas untuk kali pertama sejak 1991.
Jalan Pertandingan
Garuda Muda sudah kebobolan pada menit ketujuh. Timnas terus diserang lawan. Namun, pemain bertahan yang dipimpin Rizky Ridho tampil cukup bagus.
Memasuki pertengahan babak, Daejon Citizen terus menekan. Salah satu peluang tuan rumah datang dari tendangan jarak jauh yang tepat sasaran. Beruntung, Firza Andika bisa menghalau tendangan tersebut.
Indonesia bukan tanpa perlawanan. Mereka mampu beberapa kali menciptakan peluang, terutama dari upaya Ricky Kambuaya.
Benar saja, pemain anyar Persib Bandung itu menyamakan kedudukan pada menit ke-33 usai mengecoh kiper lawan. Kedudukan 1-1 memberi harapan pada Indonesia.
Sayangnya momentum itu hanya bertahan tiga menit. Pada menit ke-36, Daejon kembali mencetak gol sehingga Indonesia tertinggal 1-2.
Daejon terus mendominasi permainan. Akan tetapi, hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta untuk kedua kesebelasan.
Advertisement
Babak Kedua
Pergantian pemain di kubu Indonesia terjadi pada awal babak kedua. Ernando Ari, Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan turun selepas jeda.
Kehadiran mereka memberi dampak positif bagi permainan timnass. Marselino mampu menciptakan peluang pertama melalui tendangan jarak jauh.
Hampir saja Indonesia mendapatkan kesempatan di area kotak penalti setelah Asnawi Mangkualam dilanggar. Akan tetapi, wasit menyatakan pelanggaran itu masih berada di luar kotak terlarang.
Meski gagal dapat penalti, itu membuahkan keuntungan bagi Skuad Garuda. Kiper lawan mendapatkan kartu merah sehingga Indonesia hanya menghadapi 10 pemain Daejeon pada 30 menit jelang akhir pertandingan.
Keunggulan pemain pun dimanfaatkan pasukan Shin Tae-yong. Gol penyama kedudukan pada menit ke-76 dibuat oleh Irfan Jaya.
Sayang, Indonesia tampak lengah setelah skor 2-2. Mereka kembali tertinggal pada menit 77.
Pada 10 menit terakhir, serangan Indonesia makin agresif. Sundulan Irfan Jaya bahkan hampir menyamakan kedudukan jika tidak membentur mistar gawang. Alhasil, Indonesia pun kalah tipis 2-3 dari sang lawan.