Liputan6.com, Jakarta- Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe telah lama dikaitkan dengan Real Madrid. Pemain berusia 23 tahun itu dirumorkan siap pindah ke raksasa La Liga, usai kontraknya di Parc des Princes berakhir.
Meski demikian, rencana transfer Real Madrid nampaknya bakal menemui hambatan besar. Pelatih PSG Mauricio Pochettino menyebut ada peluang bagi Kylian Mbappe untuk bertahan di Les Parisiens musim depan.
Baca Juga
Sebagai informasi, kontrak Mbappe bersama Paris Saint-Germain akan habis pada Juni tahun ini. Pihak kini belum kunjung menyegel kesepakatan baru, demi memperpanjang masa tinggal pemain asal Prancis tersebut.
Advertisement
Adapun Real Madrid diketahui telah berupaya keras untuk mendatangkan Mbappe sebagai free agent pada jendela transfer mendatang. Klaim Pochettino soal masa depan sang pemain tak pelak bakal menjadi pukulan besar bagi Los Blancos.
Di sisi lain, Pochettino juga menepis spekulasi mengenai kelanjutan kariernya bersama PSG. Pelatih asal Argentina itu sebelumnya santer dikabarkan bakal didepak dari Parc des Princes selepas musim 2021/2022 lantaran gagal membawa PSG melangkah jauh di Liga Champions.
“100 persen (ada kemungkinan) untuk kedua kasus. Ini perasaan saya hari ini, apa yang saya rasakan saat ini. Itulah yang bisa saya katakan,” ujar Pochettino kala ditanya mengenai peluang PSG mempertahankan posisinya dan mengikat Mbappe dengan kontrak baru.
“Ini adalah sepak bola dan Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi (ke depannya). Akan tetapi, jika ditanya mengenai hal yang saya pikirkan saat ini, itulah jawaban saya,” sambung sang manajer dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis lalu, seperti dilansir dari Goal.com.
Batal ke Real Madrid
Kepindahan Mbappe ke Real Madrid sejatinya telah menjadi topik yang ramai dibicarakan sejak tahun lalu. Sang pemain dilaporkan sudah mencapai kesepakatan awal dengan Los Blancos terkait potensi transfer ke Bernabeu.
Akan tetapi, jurnalis Spanyol Guillem Balague baru-baru ini melaporkan Mbappe bisa saja batal ke Real Madrid. Penyebabnya adalah permintaan gaji Mbappe yang terlalu besar. Penggawa internasional Prancis itu dikabarkan meminta bayaran 100 juta euro lebih banyak dibanding jumlah yang pernah disepakati.
Real Madrid tak mau memenuhi keinginan Mbappe. Alhasil, sang pemain diisukan berubah pikiran dan bakal bertahan di PSG. Goal.com juga mengeklaim Les Parisiens kini mulai meningkatkan upaya diskusi demi mengikat Mbappe dengan kontrak baru.
Real Madrid tak mau tinggal diam. Klub yang bertengger di peringkat satu klasemen sementara La Liga itu akan terus merayu Mbappe agar mau pindah ke Bernabeu sesuai kesepakatan awal. Pasalnya, Mbappe memang merupakan sosok yang dibutuhkan Real Madrid.
Eks pemain AS Monaco itu ditargetkan menjadi pengganti Karim Benzema di Los Blancos. Nama besarnya juga diharapkan bakal mendongkrak popularitas Real Madrid usai ditinggal megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Bonus Besar
Upaya PSG untuk mempertahankan Kylian Mbappe nampaknya tak main-main. Pada awal bulan ini, sang raksasa Ligue 1 dilaporkan siap menyodorkan 150 juta poundsterling (setara dengan kurang lebih 2,8 triliun) demi memperpanjang masa tinggal Mbappe di Parc des Princes.
Laporan Mirror juga mengeklaim PSG rela menawarkan gaji tahunan senilai 21 juta poundsterling, yang bakal membuat Mbappe meraup lebih dari 400.000 poundsterling per pekan, jika ia sudi membubuhkan tanda tangan pada kesepakatan baru bersama Les Parisiens.
Tak heran jika PSG enggan berpisah dengan Kylian Mbappe. Pemain berusia 23 tahun itu memang telah menjadi sosok integral di balik kesuksesan klubnya di Liga Prancis musim ini. Ia berperan sebagai mesin pencetak gol yang memantapkan posisi PSG di puncak klasemen.
Seperti yang telah diketahui, Les Parisiens kini menempati urutan pertama klasemen sementara Ligue 1. Skuad asuhan Mauricio Pochettino tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, dan unggul 13 poin dari Marseille di tempat kedua.
Sayangnya, PSG gagal menunjukkan taringnya di Liga Champions. Kylian Mbappe dan kolega kalah agregat 3–2 dari Real Madrid di babak 16 besar. Akibatnya, Les Parisiens harus mengubur mimpinya untuk mengangkat trofi Liga Champions musim ini.