Liputan6.com, Manila - Jonatan Christie merebut tiket semifinal Kejuaraan Asia 2022. Ini setelah tunggal putra Indonesia itu mengatasi wakil Singapura Loh Kean Yew di perempat final.
Berlaga di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Jumat (29/4) malam WIB, Jonatan Christie menang 22-20 dan 23-21 dalam waktu 47 menit. Ini kemenangan kelima beruntun Jojo atas juara dunia 2021 itu.
"Yang pertama Puji Tuhan bisa lolos ke semifinal untuk pertama kali di Kejuaraan Asia ini," kata pebulu tangkis peringkat delapan dunia itu usai pertandingan seperti dikutip dari rilis PBSI.
Advertisement
"Pastinya tidak mudah melawan Loh yang notabene adalah juara dunia. Rekor pertemuan saya yang unggul juga tidak bisa dijadikan patokan karena dia pasti ada perkembangan. Jadi tadi tidak membuat saya lebih percaya diri," ucap Jojo, sapaan akrab Jonatan, menambahkan.
Dikatakan Jojo bahwa kunci kemenangannya hari ini adalah menikmati pertandingan dan bermain maksimal."Hari ini saya coba bermain maksimal dan menikmati pertandingan. Fokus juga memegang bola depan untuk mencari serangan," paparnya.
"Tadi di gim kedua saya sedikit kurang tenang. Setelah unggul 19-16 malah tersusul dan setting. Saat setting saya mencoba untuk maksa menyerang lagi," jelasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiket final
Dengan Jonatan Christie lolos ke final, Indonesia sudah memastikan satu tempat di final tunggal putra. Sebab, Jonatan Christie akan menghadapi rekan senegaranya Chico Aura Dwi Wardoyo di semifinal.
Chico melangkah ke semifinal usai mengalahkan Li Shi Feng dari China. Dia menang straight game 21-17 dan 21-14 dalam waktu 42 menit.
"Lawan Chico sudah sama-sama saling mengenal. Kami latihan bareng, bertemu di turnamen resmi juga sudah pernah. Dia luar biasa improve-nya," ucap Jojo tentang laga melawan Chico.
Advertisement
Anthony Ginting tersingkir
Sayang langkah Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo gagal diikuti Anthony Sinisuka Ginting. Ginting menyerah dari pebulu tangkis China, Weng Hong Yang dengan skor 13-21, 21-16, dan 11-21.
Pelatih tunggal putra Irwansyah mengomentari kekalahan Ginting. "Sebenarnya permainan Ginting sudah bagus, hanya memang masih ada beberapa keragu-raguan dalam mengambil keputusan. Di samping itu lawan memang sedang on fire," kata Irwansyah.
"Saya cukup puas dengan penampilan Ginting di turnamen ini. Dia sudah mulai menemukan lagi pola main yang kita inginkan. Ke depan saya berharap perfirmanya bisa terus membaik," tutup Irwansyah.