Liputan6.com, Jakarta Mantan bek West Ham, Anton Ferdinand, meminta Declan Rice untuk tak buru-buru bergabung dengan Manchester United (MU). Pasalnya, Setan Merah bakal ditangani oleh manajer baru mulai musim depan. Ia menilai akan lebih baik bagi Rice untuk mengamati perkembangan MU sebelum hijrah ke Old Trafford.
Declan Rice memang telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke MU. Pesepak bola berusia 23 tahun itu menuai popularitas usai dirinya dipercaya sebagai salah satu pemain reguler Inggris, serta masuk dalam jajaran penggawa terbaik di Liga Premier.
Dilansir dari Metro, Rice adalah sosok kunci di balik keberhasilan The Three Lions melangkah ke final Euro 2020 musim panas lalu. Ia juga menjadi bagian integral yang membantu West Ham bersaing memperebutkan posisi empat besar di klasemen Liga Inggris musim ini.
Advertisement
Bos anyar Manchester United, Erik ten Hag, pun diyakini sebagai penggemar Rice. Pria berkepala plontos itu kemungkinan bakal menyetujui kepindahan sang pemain dalam rangka mewujudkan ambisinya untuk meraih gelar bersama Setan Merah.
Meski demikian, Anton Ferdinand justru berkata sebaliknya. Eks penggawa The Hammers ini berharap Declan Rice dapat tinggal di London Stadium, setidaknya selama satu musim lagi. Ia juga menyarankan Rice untuk bersikap waspada dan mengawasi pola permainan Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag.
“Mancheser United bukanlah tempat yang tepat untuk dituju saat ini. Mereka sedang melalui masa transisi besar-besaran,” kata Ferdinand kepada The Sun, seperti dikutip dari Metro.
“Bagi saya pribadi, jika saya adalah Rice, Manchester United bukan tempat yang akan saya tuju. Saya akan menunggu beberapa tahun lagi untuk melihat apa yang dilakukan Ten Hag (di Old Trafford),” sambung mantan pemain berusia 37 tahun tersebut.
Tak Ada Gunanya
Lebih lanjut, Ferdinand menyebut Rice juga perlu memastikan apakah Erik ten Hag bisa menerapkan pola kerjanya di Ajax dan membuat MU menjadi tim yang lebih kuat. Pasalnya, kepindahan ke Setan Merah bakal menjadi tak berguna jika hal itu tak bisa meningkatkan peluang Rice untuk meraih gelar.
“Apa gunanya meninggalkan West Ham untuk pergi ke klub yang tidak mampu memperebutkan gelar. Anda (harusnya) bersaing untuk masuk ke (kompetisi) Eropa. Itulah yang dilakukan West Ham–bersaing untuk masuk ke Liga Champions,” ujar Ferdinand.
“Sebagai pesepak bola, saya tidak akan pergi ke tempat lain hanya karena klub itu lebih besar (dari klub saya saat ini). Anda punya segalanya (di West Ham) dan Anda adalah pemain utama,” pungkas eks pesepak bola asal Inggris tersebut.
Sebagai informasi, West Ham saat ini bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 52 poin. Klub yang dijuluki The Hammers itu hanya terpaut tiga angka dari Manchester United yang menempati posisi enam dengan koleksi 55 poin.
Advertisement
Ogah Perpanjang Kontrak
Rice sebelumnya dikabarkan enggan menandatangani kontrak baru bersama West Ham. Padahal, pihak klub sudah tiga kali menyodorkan tawaran demi memperpanjang masa tinggal pesepak bola berusia 23 tahun tersebut.
Declan Rice sejatinya berkesempatan menyandang predikat sebagai pemain dengan bayaran termahal di London Stadium. Laporan Mirror menyebut West Ham rela mengajukan tawaran senilai 200.000 poundsterling per pekan bagi sang pemain. Walau begitu, Rice tetap ogah meneken kesepakatan baru bersama The Hammers.
Tak ingin tinggal diam, West Ham pun berencana menduplikat taktik jitu Tottenham Hotspur demi mencegah kepindahan Rice. Menurut Daily Star, klub yang ditukangi oleh David Moyes itu pantang menjual Declan Rice jika pihak peminat tak bersedia menyodorkan dana sebanyak yang mereka inginkan.
Moyes menilai transfer Rice harus dibayar dengan mahar tinggi, yakni senilai lebih dari 150 juta poundsterling. Label 100 juta poundsterling, yang disematkan pada anak asuhnya musim lalu, masih dianggap terlalu murah.
“Hal pertama yang harus (saya) katakan adalah dia (Declan Rice) tidak untuk dijual. Jika Anda tertarik, itu (harganya) akan lebih besar,” ujar Moyes seperti dikutip dari Daily Mail kala itu.
“Seratus (juta poundsterling) tergolong murah musim lalu. Seratus lima puluh (juta poundsterling) akan menjadi harga minimum, tetapi dia tidak untuk dijual,” sambung pelatih berusia 58 tahun ini.
Klub Lain
Adapun Manchester United bukanlah satu-satunya klub yang tertarik menyewa jasa Rice. Raksasa Liga Inggris Chelsea juga kerap dikaitkan dengan kepindahan sang pemain dalam beberapa waktu terakhir.
Akan tetapi, manajer The Blues Thomas Tuchel menilai hal itu sulit dilakukan. Alasannya, pemilik Chelsea Roman Abramovich tak bisa lagi membiayai kebutuhan klub, lantaran diganjar sanksi oleh pemerintah Inggris.
“Seperti yang Anda ketahui, kami biasanya tidak berbicara soal pemain lain. Situasi saat ini memberi saya sedikit keuntungan karena kami bahkan tidak bisa membeli, menjual, atau melakukan (apa pun) pada pemain, jadi tidak ada yang perlu dipikirkan,” ujar Tuchel saat ditanya soal potensi transfer Declan Rice, seperti dilansir dari Mirror pada 25 April lalu.
Terlepas dari hal itu, Tuchel tak menampik bahwa Declan Rice merupakan pemain hebat. Manajer asal Jerman ini menganggap Rice berhasil membuktikan eksistensinya sebagai salah satu pemain penting dalam skuad.
“Saya menilainya (Declan Rice) dengan sangat tinggi. Bukan hanya karena ia tampak seperti sosok yang baik–semua orang dari akademi Chelsea mengatakannya–tetapi juga karena dia (berhasil) membuktikan hal itu. Ini yang paling penting,” kata Tuchel, dikutip dari Mirror.
“Dia adalah kapten, dia bermain dengan penuh tanggung jawab, dia sangat mengandalkan fisik. Dia (juga) merupakan pemain yang berpikiran strategis. Sosok kunci bagi timnya. (Dia) kuat dalam bola mati. Saya rasa itu bukanlah hal yang mengejutkan, semua orang bisa melihatnya,” pungkas pelatih The Blues.
Advertisement