Liputan6.com, Jakarta - Frank Lampard sukses mengantar Everton mengalahkan mantan klubnya, Chelsea, dalam laga lanjutan Liga Inggris di Goodison Park pada Minggu (1/5/2022). Hasil ini diraih usai Richarlison menyarangkan gol semata wayang di gawang The Blues.
Kemenangan Everton memiliki arti penting bagi pasukan Frank Lampard. Pasalnya, The Toffees saat ini tengah berjuang menjauhkan diri dari zona degradasi. Torehan tiga poin yang diperoleh kala menghadapi skuad Thomas Tuchel membuat Everton kini hanya terpaut dua angka dari Burnley dan Leeds United yang bertengger di urutan 16 dan 17.
Frank Lampard sendiri terlihat emosional pasca meraih kemenangan atas The Blues di kandang Everton. Dalam video yang beredar di media sosial, eks pelatih Chelsea itu melakukan selebrasi dengan berjalan ke tengah lapangan sambil bersorak dan bertepuk tangan di hadapan fans.
Advertisement
Lampard menegaskan sikap tersebut bukanlah bentuk perilaku tidak hormat kepada para penggemar Chelsea. Ia juga berharap pendukung The Blues dapat memaklumi luapan kegembiraan yang diperlihatkannya di penghujung laga.
“Saya sangat menghormati Chelsea dan para penggemarnya. Jadi, saya harap mereka memaklumi (sikap) saya yang terlalu bersemangat usai meraih kemenangan,” ujar Frank Lampard selepas pertandingan, seperti dilansir dari Metro.
“Kami sangat membutuhkan (kemenangan) hari ini, lebih daripada mereka (Chelsea). Saya harus jujur soal itu. Semua fokus saya hanya tertuju pada Everton hari ini. (Raihan) tiga poin sangat penting bagi kami, dan Anda bisa menyadari hal itu dengan melihat para fans kami,” sambung pria berusia 43 tahun tersebut.
Peran Pendukung
Lampard tak menampik bahwa Chelsea merupakan tim yang bisa membuat anak-anak asuhnya merasa tertekan. Meski demikian, ia mensyukuri kehadiran penggemar Everton yang memainkan peran besar di balik keberhasilan skuadnya mengalahkan Chelsea di laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (1/5/2022).
“Tambahan waktu tujuh menit itu agak mengejutkan. Mereka (Chelsea) selalu menjadi tim yang membuat Anda merasa tertekan di masa-masa akhir pertandingan. (Namun), kami menyelesaikannya dengan cemerlang,” ujar Lampard seperti dikutip dari Metro.
“Tim, (suasana di) stadion, dan para penggemar adalah man of the match dalam laga hari ini. (Mereka memberikan) dorongan hingga dukungan yang kami perlukan. Terima kasih kepada mereka,” sambung pria yang pernah bermain sebagai penggawa Chelsea tersebut.
Everton sejatinya belum berada dalam posisi aman. Walau begitu, hasil positif yang diraih dalam laga akhir pekan lalu nampaknya menambah peluang The Toffees untuk lolos dari zona degradasi musim ini.
“Kami harus berjuang untuk (mengumpulkan) poin. Kami berada di zona degradasi dan kami harus memulai dengan semangat yang sama di tiap pertandingan. Para pemain harus menunjukkan bahwa mereka peduli. Tidak usah berlebihan, tetapi (mereka) harus menunjukkannya karena para penggemar ingin melihatnya,”pungkas Lampard.
Advertisement
Posisi Chelsea
Kekalahan di markas Everton tak membuat posisi Chelsea bergeser. Klub yang ditukangi oleh Thomas Tuchel itu masih bertengger di peringkat tiga klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 66 poin.
Meski demikian, The Blues kini tertinggal makin jauh dari Manchester City dan Liverpool. Duo raksasa Liga Premier itu tengah berebut posisi puncak dengan selisih poin tipis.
Manchester City kini masih berada di urutan pertama setelah mengoleksi 83 poin. Sementara itu, Liverpool menempel di bawahnya dengan total poin 82.
Di sisi lain, Arsenal yang berada di posisi keempat juga makin dekat dengan Chelsea. Skuad asuhan Mikel Arteta kini hanya terpaut tiga angka dari The Blues.
Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan juga perlu waspada dengan Tottenham Hotspur. Pasalnya, The Lilywhites baru saja mencatatkan tren positif usai membekuk Leicester City dengan 3–1. Mereka bisa saja menyalip Chelsea jika Thomas Tuchel tidak hati-hati.