Liputan6.com, Manchester- Pemain Manchester United atau Man Utd harus membayar mahal kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan. Kekalahan 0-4 MU dari Brighton akhir pekan kemarin memang makin menegaskan era busuk Setan Merah.
Pemain MU tak bisa mengangkat permainan tim di beberapa laga terakhir. Alhasil MU sudah tak bisa lagi mengangkat posisi di klasemen Liga Inggris.
Baca Juga
Menyisakan satu laga, Manchester United sudah tak bisa mengejar Arsenal yang sudah unggul 8 poin. Man Utd bahkan bisa saja mengakhiri musim di luar posisi enam besar.
Advertisement
Saat ini MU menyisakan satu laga lagi dengan total 58 poin. MU terpaut 3 poin dari West Ham United yang berada di posisi 7 tapi masih menyisakan dua pertandingan.
Seperti dilansir Marca, pemain MU harus tanggung akibat dari kegagalan mereka. Gaji pemain yang bertahan di Man Utd musim depan dipotong 25 persen karena kegagalan ini.
Â
Berita video Liga Inggris kali ini soal masa depan Cristiano Ronaldo di MU yang sepertinya akan ditentukan oleh manajer baru, Erik ten Hag.
Dampak Buruk
Â
Absen di Liga Champions tak hanya mengurangi gengsi. Namun tak main di kasta kompetisi tertinggi antar klub di Eropa ini juga berdampak kepada finansial.
Seperti diketahui, lolos ke Liga Champions merupakan impian bagi klub-klub di Eropa. Selain hadiah, klub juga mendapatkan match fee di setiap pertandingan baik saat kalah atau menang.
Inilah yang membuat MU bakal menerapkan potong gaji kepada pemain. Soalnya, ini nilai yang harus dibayarkan seorang pemain profesional di klub besar yang tak bisa mengangkat pamor tim.
Â
Advertisement
Gaji Ronaldo
Â
Salah satu pemain yang disorot gajinya yaitu Cristiano Ronaldo. Kalau bertahan, Ronaldo akan merasakan pemotongan gaji yang cukup besar.
Seperti dilansir Marca, Ronaldo akan mendapati gajinya dipotong dari 385 ribu pounds atau Rp 6,8 Miliar per pekan menjadi 288 ribu pounds atau Rp 5,1 Miliar per pekan. Sedangkan David De Gea dipotong gajinya dari 375 ribu pounds menjadi 281 ribu pounds saja.
Peringkat
Advertisement