Liputan6.com, Jakarta- Atlet panjat tebing Indonesia baru saja menorehkan prestasi gemilang di kejuaraan dunia yang berlangsung di Korea Selatan. Podium juara ajang Climbing World Cup IFSC 2022 kategori men's speed disapu bersih atlet Indonesia.
Climbing World Cup IFSC 2022 kategori men's speed diikuti 25 negara. Indonesia menempatkan empat atlet di lima besar.
Baca Juga
Pada babak final, Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono berurutan di podium. Sedangkan Zaenal Aripin berada di lima besar.
Advertisement
Atas raihan tersebut, Veddriq berhak mendapatkan medali emas dalam turnamen yang diselenggarakan pada 6-8 Mei 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Sementara Kiromal Katibin yang sempat memecahkan rekor dunia men's speed mengalami false start pada babak final sehingga hanya bisa mendapatkan medali perak.
Adapun Rahmad Adi Mulyono unggul atas atlet Italia, Ludovico Fossali. Kala itu, Rahmad menang setelah lawan jatuh (fall) dan gagal mencapai top.
Sambutan
Dalam turnamen tersebut, FPTI mengirim 13 atlet, Ketua Delegasi Rahmad Sopian dan Pelatih Hendra Basri yang sudah menangani pelatnas FPTI sejak beberapa tahun terakhir, termasuk ketika 2021 memecahkan rekor speed World Record di Salt Lake City, Utah Amerika Serikat.
Para atlet panjat tebing yang sudah mengharumkan nama Indonesia telah tiba di Jakarta pada Rabu (11/5/2022) siang WIB. Kedatangan mereka disambut langsung Yenny Wahid bersama Dewan Pembina FPTI yang juga Wakapolri Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono.
“Alhamdulillah bendera Indonesia berkibar di 3 podium, juara 1, 2, dan 3. Ini menunjukkan hasil yang luar biasa karena baru kali ini Indonesia berhasil menyapu bersih di kategori men’s speed. Ini juga menunjukkan bahwa kami konsisten mendampingi atlet panjat Indonesia demi kejayaan olahraga kita," ungkap Yenny Wahid selaku Ketua Umum FPTI.
Advertisement
Paris 2024
Kesuksesan di Korea barulah awal. Indonesia membidik prestasi lebih tinggi lagi yakni Olimpiade 2024 di Paris. Tim panjat tebing Indonesia masih fokus di kategori speed World Record.
"Target kami bendera Indonesia bisa berkibar di podium Olimpiade Paris 2024. Menuju kesana, World Cup 2022 yang akan diseleggarakan di Jakarta dan World Cup 2023 secara konsisten menjadi prioritas batu loncatan FPTI. Sebagai Wakapolri sekaligus Dewan Pembina FPTI, saya mendukung anak-anak muda ini mengibarkan Merah Putih di laga internasional.” ungkap Komjen. Pol Gatot Eddy Pramono.