Liputan6.com, Liverpool- Mohamed Salah berani sesumbar jelang final Liga Champions antara Liverpool melawan Real Madrid di Parc d'es Princes, Paris 29 Mei mendatang. Salah mengusung misi balas dendam karena tak bisa main penuh di final Liga Champions 2018 yang juga mempertemukan tim yang sama.
Seperti diketahui, Mohamed Salah mendapatkan cedera bahu saat itu saat menghadapi Madrid di Kyiv Ukraina. Pada laga final itu dia mendapatkan hadangan dari Sergio Ramos.
Striker Liverpool ini sudah melupakan insiden itu. Dia pun sesumbar saat ini merupakan pemain terbaik di posisinya.
Advertisement
"Saya tak mendengarkan apapun yang dibicarakan, tapi saya selalu mencoba untuk memperbaiki penampilan saya, mencoba hal baru dan membuat perbedaan," kata Salah dalam wawancara dengan BeIN Sports.
"Kalau Anda membandingkan saya dengan pemain yang main di posisi sama. Saya maksud bukan hanya di tim saya, saya terbaik dan jumlah gol membuktikannya."
Â
Seperti Kemarin
Â
Salah mengatakan final Liga Champions 2018 terasa begitu dekat. Meski itu terjadi empat tahun lalu dimana Liverpool kalah 1-3 dari Madrid.,"
"Saya ingat final Liga Champions melawan Real Madrid seakan-akan itu terjadi kemarin," katanya.
"Saat saya tinggalkan lapangan saat itu, jadi momen menyedihkan buat saya. Namun saya harus menerimanya dan bergerak. Itulah mengapa kami memenangkan Liga Champions setahun kemudian."
Â
Advertisement
Antusias
Â
Salah mengaku senang karena bakal menjadi final Liga Champions yang ketiganya. Dia tak sabar untuk segera main.
"Saya sangat senang bisa jumpa mereka lagi di final. Kami ingin lebih baik saat ini," ujarnya.
"Sepanjang hidup saya sudah berpikir seperti ini dan mencoba berada di trek. Di masa lalu, banyak yang bilang saya tak akan meraih apapun setelah tinggalkan Chelsea, tapi saya tetap berpikir positif."
Peringkat
Advertisement