Sukses

India Juara Thomas Cup 2022, Cukur Indonesia 3-0 di Final

India juara Piala Thomas 2022 usai menaklukkan juara bertahan Indonesia 3-0 pada final di Impact Arena, Minggu (15/5/2022). Ini adalah gelar pertama mereka di kompetisi beregu putra bulu tangkis dunia tersebut.

Liputan6.com, Bangkok - India juara Piala Thomas 2022 usai menaklukkan juara bertahan Indonesia 3-0 pada final di Impact Arena, Minggu (15/5/2022). Ini adalah gelar pertama mereka di kompetisi beregu putra bulu tangkis dunia tersebut.

Lakshya Sen dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty membawa India dalam kondisi nyaman pada final Thomas Cup 2022. Kidambi Srikanth lalu memastikan kemenangan usai menaklukkan Jonatan Christie.

Pada partai penentu, Jojo dalam keadaan terdesak sepanjang gim pertama. Dia bisa menyamakan skor meski sempat tertinggal 2-8 dan 11-15. Namun, rangkaian kesalahan membuat Kidambi melenggang mulus.

Awal gim kedua juga menghadirkan cerita sama. Namun, setelah defisit 1-3, Jojo akhirnya unggul 4-3. Ini adalah kali pertama dia memimpin atas lawan.

Namun, Jojo kembali tertekan dan tertinggal 8-11 pada interval. Dia sempat memetik lima poin beruntun untuk menjaga harapan. Sayang Kidambi bangkit. Laga berlanjut hingga deuce dan Kidambi akhirnya mengamankan kemenangan.

"Saya sudah berjuang maksimal. Dari awal pun saya percaya diri karena di dua pertemuan sebelumnya lawan Srikanth, saya juga menang. Meski Indonesia tertinggal 0-2, saya tetap yakin bisa menang," kata Jojo usai laga.

"Tetapi itulah pertandingan. Di atas kertas Indonesia bisa menang, tetapi di pertandingan kita kalah lawan India," sambungnya.

Ini adalah gelar pertama India di Piala Thomas. Capaian terbaik mereka di ajang ini adalah menduduki urutan tiga pada 1952 dan 1955. Sementara Indonesia masih tercatat sebagai negara tersukses dengan raihan 14 titel.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Kekalahan Ginting

Pada laga pertama final Thomas Cup 2022, Indonesia tertinggal 0-1 dari India setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah.

Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Ginting kalah rubber game melawan tunggal pertama India Lakshya Sen 21-8, 17-21, 16-21 di laga pertama final Piala Thomas 2022.

Pada set pertama, banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat oleh Lakshya Sen membuat Anthony Sinisuka Ginting dapat melesat unggul 11-7.

Setelah interval, Ginting makin tak terbendung. Smash dan pukulan-pukulan Ginting kerap membuat Lakshya mati langkah. Ginting mampu merebut sembilan poin beruntun. Ginting menutup set pertama dengan 21-8.

Pada set kedua, Lakshya Sen langsung menekan Ginting. Situasi berubah, Ginting yang kini banyak membuat kesalahan sendiri sehingga Lakshya Sen unggul 11-7 saat interval kedua.

Ginting bangkit usai interval. Ginting merebut empat poin beruntun. Namun setelah itu Lakshya Sen kembali tancap gas dan akhirnya bisa merebut set kedua 21-17 guna memaksa rubber game.

Ginting tampil nyaman di awal set ketiga. Ginting unggul cepat 5-1. Smash dan netting Ginting membuatnya terus memimpin 11-7 sampai interval ketiga.

Lakshya Sen terus memangkas jarak usai interval. Lakshya mempercepat tempo permainan dan bisa merebut lima poin beruntun sehingga skor berbalik 13-12.

Setelah membalikkan keadaan, Lakshya Sen makin percaya diri dan terus melesat. Lakshya Sen menutup set ketiga 21-16. 

3 dari 4 halaman

Taklukknya Ahsan/Kevin

Posisi Indonesia makin terjepit setelah ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 21-23, 19-21. Dengan hasil ini, kedudukan Indonesia vs India di laga puncak Thomas Cup 2022 menjadi 0-2.

Kedua pasangan terlibat duel sengit di awal laga. Ahsan/Kevin dan Rankireddy/Shetty bergantian merebut poin hingga 9-9. Namun, Ahsan/Kevin menutup interval 11-10.

Mereka lalu memetik lima poin beruntun untuk menguasai sisa jalan pertandingan. Meski Rankireddy/Shetty sempat memangkas defisit 18-19, Ahsan/Kevin akhirnya mengamankan gim pertama. 

Dalam tertinggal, Rankireddy/Shetty mengambil inisiatif dan memimpin sepanjang laga. Meski begitu, Ahsan/Kevin mampu mengejar dan memutar skor 14-13.

Pasangan gado-gado ini kemudian terus melaju hingga 20-17. Namun, Rankireddy/Shetty bisa memaksa deuce dan membuat laga berlanjut rubber.

Laga ketat kembali hadir di gim penentu. Kedua pasangan saling menyerang sebelum Rankireddy/Shetty meninggalkan lawan 9-6. Ahsan/Kevin tidak menyerah dan menyamakan 11-11. Mereka unggul hingga skor kembali terkunci 16-16. Rankireddy/Shetty lalu tampil solid di sisa laga untuk mengamankan kemenangan.

4 dari 4 halaman

Hasil Final

Tunggal 1

Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen: 21-8, 17-21, 16-21

 

Ganda 1

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty: 21-18, 21-23, 19-21

 

Tunggal 2

Jonatan Christie vs Kidambi Srikanth: 15-21, 21-23