Sukses

Stadion GBLA Masih Sangat Layak, Kapan Bisa Digunakan Persib?

Perbaikan yang diperlukan tidak mengurangi kelaikan stadion untuk digunakan sebagai markas Persib Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam kondisi layak digunakan.

“Berdasarkan laporan, konstruksi bangunan masih laik dihuni penonton,” kata Ema usai meninjau Stadion GBLA, Kamis (19/5/2022).

Kendati memerlukan perbaikan, Ema memastikan hal tersebut dalam konteks minor. Maksudnya, perbaikan yang diperlukan tidak mengurangi kelaikan stadion untuk digunakan sebagai markas Persib Bandung.

“Kabar membahagiakan, karena fasilitasnya masih cukup terawat. Secara umum, orang masuk sini masih laik. Tinggal dijaga saja kebersihannya,” ujarnya.

Terkait kesiapan Stadion GBLA agar bisa digunakan Persib di musim 2022/2023, Ema mengaku masalah itu merupakan ranah otoritas badan liga. Namun, dia dapat memastikan bahwa stadion ini laik digunakan.

"Ya mudah-mudahan nanti sejalan dengan berbagai kegiatan apapun semisal persepakbolaan apakah nanti bisa penuh atau secara bertahap untuk penontonnya. Masalah konstruksi pun masih sangat laik untuk dihuni maksimal," tuturnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Mencari Mitra Pengelola

Ema pun berharap masyarakat yang datang ke Stadion GBLA nantinya harus mendapat kenyamanan, selain kegembiraan menonton sepak bola. Ia juga meyakini, nantinya akan ada dampak positif luar biasa jika sepak bola sudah menjadi industri

“Apapun yang menjadi potensi ketidaknyamanan di stadion ini harus tereduksi,” ucapnya.

Perihal lelang Kerja Sama Pemeliharaan (KSP), Ema memastikan tahapan demi tahapan masih berlangsung. Pada Juli atau Agustus nanti, semua pihak bisa mengetahui pemenang lelang yang nantinya menjadi mitra Pemerintah Kota Bandung dalam mengelola Stadion GBLA.

“Saat ini dari 18 tahapan dan kami masih terus berproses. Di bulan Juli dan Agustus sudah ada siapa mitra Pemkot Bandung,” ungkapnya.