Liputan6.com, Jakarta- Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe sukses membuat publik sepak bola tercengang. Alih-alih menerima pinangan Real Madrid, Mbappe justru memilih untuk menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun di Parc des Princes.
Masa depan Mbappe memang telah menjadi bahan perbincangan selama satu tahun terakhir. Penggawa Timnas Prancis sebelumnya santer dikaitkan dengan kepindahan ke Los Blancos.
Baca Juga
Real Madrid bahkan rela mengajukan tawaran senilai 200 juta poundsterling untuk memboyong Mbappe, yang kala itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya bersama PSG. Kendati demikian, Les Parisiens dengan tegas menampik tawaran sang raksasa La Liga.
Advertisement
Penolakan PSG membuat spekulasi mengenai karier Mbappe terus berlanjut. Sejumlah pihak beranggapan Mbappe akan hengkang ke Bernabeu dengan status bebas transfer usai menuntaskan masa kerjanya di klub Ligue1 pada penghujung musim ini.
Melansir laporan Mirror, sang pemain juga sempat memicu rumor akibat pernyataannya dalam wawancara pada Januari lalu. Saat itu, eks pemain AS Monaco menyebut pengalaman hidup lebih penting baginya ketimbang uang dalam mengambil langkah sepanjang kariernya.
“Ikatan antarmanusia jauh lebih menarik (dibanding uang). Ini adalah pengalaman hidup yang penting, lebih (penting) daripada menghasilkan uang,” ujar Mbappe kepada Paris Match, seperti dikutip dari Mirror.
“Saya haus akan penemuan, perjalanan, serta perjumpaan dengan pemain dan budaya yang berbeda. Saya tahu (uang) itu penting, saya senang memilikinya, tetapi bukan hal itu yang mendorong saya setiap hari,” sambungnya.
Mbappe pun sempat terlihat kian dekat dengan Bernabeu. Sang pemain bahkan diklaim telah menyetujui perjanjian prakontrak dengan juara La Liga. Namun, secara mengejutkan ia menolak tawaran Los Blancos lewat pesan WhatsApp yang dikirim kepada Presiden Florentino Perez.
“Saya memberi tahu Anda bahwa saya telah memutuskan untuk bertahan di PSG. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah Anda berikan kepada saya untuk bermain di Madrid, klub yang saya gemari sejak kecil,” tulis Mbappe dalam pesannya.
Hampir Sama
Ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari, mengeklaim tawaran yang diajukan Real Madrid dan Paris Saint-Germain hampir sama. Oleh karena itu, bisa saja keputusan Mbappe untuk memperpanjang kontrak di Parc des Princes tak semata-mata dimotivasi oleh uang.
“Kami memiliki kesepakatan, baik dengan Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Kylian sekarang akan memutuskannya,” ungkap Lamari kepada Kora Plus, seperti dilansir dari laporan Mirror.
“Dua tawaran dari PSG dan Real Madrid hampir sama. Terserah Kylian sekarang, dia akan melakukannya (membuat keputusan),” tutur Lamari, menambahkan.
“Tak akan ada lagi pertemuan untuk membahas masa depan Mbappe. Pertemuan sudah selesai. Kami sudah sepakat dengan Real Madrid dan PSG. Diskusi selesai karena Mbappe yang harus memilih,” pungkasnya.
Di sisi lain, bos PSG Mauricio Pochettino mengaku dirinya tak tahu-menahu soal keputusan Mbappe. Pelatih asal Argentina itu menganggap kelanjutan karier sang pemain merupakan masalah pribadi antara pihak klub dengan Mbappe sendiri.
“Saya tidak tahu keputusan Mbappe. Ini adalah masalah pribadi Kylian dengan klub. Saya bukan orang yang tepat untuk memberi komentar mengenai kedua belah pihak, terutama soal pemainnya,” kata Pochettino soal masa depan Mbappe.
Advertisement
Kontrak Menggiurkan
Meski diklaim beda tipis, Paris Saint-Germain kabarnya memberi tawaran “gila” dan menggiurkan untuk Kylian Mbappe. Pemuncak klasemen Ligue1 itu rela membobol bank demi mencegah kepergian pemain bintangnya.
Dilansir dari Liputan6.com, PSG akan memberi gaji 4 juta poundsterling atau setara dengan kurang lebih Rp73 miliar per bulan untuk Mbappe. Penggawa internasional Prancis itu juga bisa mendapatkan bonus 100 juta poundsterling di Parc des Princes.
Tak berhenti sampai di situ, Mbappe diberi kekuatan untuk memengaruhi kebijakan klub. Laporan Edu Aguirre dari El Chiringuito mengeklaim sang pemain dihadiahi hak bersuara dalam upaya mengganti manajer dan mengarahkan kebijakan transfer di klub.
Adapun Mbappe memang merupakan pemain penting dalam skuad asuhan Mauricio Pochettino. Pesepak bola berusia 23 tahun itu menjadi sosok integral yang memantapkan posisi Les Parisiens di musim 2021/22.
Mbappe tercatat telah mencetak 36 gol dan membuat 26 assist dari 45 penampilan bersama PSG di semua kompetisi. Tak heran jika klub yang bermarkas di Parc des Princes mati-matian mempertahankan Mbappe agar batal hijrah ke Bernabeu.