Sukses

Mesut Ozil Datang ke Indonesia Pekan Ini

Mesut Ozil akan melakukan serangkaian kegiatan selama berada di Indonesia pada penghujung Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta- Setelah lama tak dikunjungi pesepakbola ternama dunia akibat pandemi virus corona Covid-19, Indonesia akhirnya akan kedatangan tamu spesial di penghujung Mei 2022. Mesut Ozil bakal datang ke Indonesia melakukan serangkaian kegiatan.

Pria asal Jerman itu dijadwalkan datang ke Jakarta pada 24 Mei 2022. Kedatangan perdana Mesut Ozil ke Indonesia ini merupakan bagian dari agenda kolaborasi eks pemain Arsenal itu dengan Concave Indonesia. 

"Sejak 2021, Concave Indonesia sudah berkolaborasi dengan Mesut Ozil. Dalam kolaborasi ini, Mesut Ozil memiliki peran sebagai Creative Director Concave Asia, dan khusus mendesain koleksi ekslusif Concave M10," terang Subagio Lembono, CEO PT Aggiomultimex International Group yang juga induk dari Concave Indonesia, dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).

Ozil juga sudah menyapa penggemarnya di Indonesia soal rencana kunjungannya via media sosial sejak pekan lalu. 

“Hey Indonesia, saya akan datang,” kata Mesut Ozil, Kapten Fenerbache S.K, dalam video singkat yang diunggah Instagram @concaveid, 19 Mei 2022.

2 dari 3 halaman

Agenda Ozil

Dalam agenda kedatangannya, Ozil dijadwalkan mengunjungi pabrik Concave Indonesia yang ada di Cikupa, Tangerang, Banten. Kunjungan ini dilakukannya untuk melihat proses pembuatan koleksi Concave M10.

Concave adalah brand sepatu dan apparel olahraga yang besar di pasar global, dan masuk di Indonesia sejak 2019, di bawah PT Aggiomultimex International Group. Namun semua apparel dan sepatu Concave M10, diproduksi secara lokal. 

 

3 dari 3 halaman

Coaching Clinic

Selain itu, Mesut Ozil juga akan melakukan kegiatan CSR bersama sejumlah atlet muda dan anak-anak kurang mampu, yang memiliki talenta di bidang sepakbola. Menurut Subagio, agenda ini bagian dari ketertarikan Mesut Ozil dengan isu sosial dan perkembangan dunia sepakbola.

“Coaching clinic bersama Mesut Ozil ini ditujukan untuk memberikan dukungan pelatihan sepakbola kepada anak-anak Indonesia yang memang memiliki talenta atau bakat di olahraga sepakbola,” kata Subagio.

 “Sehingga bisa menjadi angin segar bagi perkembangan dunia sepakbola di Indonesia."