Liputan6.com, Madrid- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tak menunjukkan kekecewaan berlebihan dengan penolakan Kylian Mbappe untuk bergabung. Ancelotti bahkan mengatakan, hormat dengan keputusan Mbappe yang memilih perpanjang kontrak di PSG.
PSG seperti diketahui sukses mempertahankan Kylian Mbappe hingga 2025. Alasan utama Mbappe yaitu yakin dengan proyek sport yang dimiliki PSG.
Baca Juga
Penolakan Mbappe seperti mengganggu konsentrasi Madrid yang akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions. Apalagi duel itu akan dimainkan di Paris pada Minggu, 29 Mei nanti.
Advertisement
"Kami tak pernah memikirkan pemain dari klub lain. Kami menghormati semua pihak, kami hormati keputusan mereka, kami hormati keputusan klub lain," ujarnya seperti dikutip ESPN.
"Kami yang pasti harus menyelesaikan pekerjaan kami. Jelas apa yang harus kami pikirkan, persiapan untuk final," dia menambahkan.
Â
Menerima
Â
Hal senada juga diungkapkan oleh gelandang Madrid, Casemiro. Dia mengatakan semua keputusan harus dihormati.
"Semua orang ambil keputusan masing-masing. Semua orang melakukan apa yang mereka inginkan di hidup," katanya.
"Kalau Mbappe ingin bertahan di Paris, kami harus menghormati itu. Kita tahu Madrid klub terbaik di dunia, tempat terbaik untuk hidup, tapi kami harus hormati keputusannya."
Â
Advertisement
Motivasi
Â
Sementara itu, Ancelotti bicara soal kemungkinan balas dendam Liverpool di final Liga Champions nanti. Seperti diketahui, duel melawan Madrid merupakan ulangan final di 2018 lalu.
"Ya itu tentu jadi motivasi mereka. Namun dalam sejarah Real Madrid, ada juga saat kami kalah dari Liverpool di Paris. Jadi kami juga punya motivasi sama seperti Mohamed Salah," kata Ancelotti.