Liputan6.com, Jakarta Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tidak terganggu oleh pengalaman pahit yang pernah dialami timnya saat tampil di babak final kompetisi Eropa. Sebaliknya, The Special One tetap optimistis pasukannya mampu memenangkan final UEFA Conference League melawan Feyenoord, Kamis (26/5/2022).
Seperti diketahui, AS Roma sebenarnya cukup jarang tampil di final kompetisi Eropa. Dua kesempatan yang pernah mereka dapatkan, yakni pada tahun 1984 dan 1991 juga berakhir dengan kekalahan.
Pada tahun 1984, AS Roma kalah saat bertemu Liverpool di final European Cup. Dalam duel ini, Serigala Ibukota gagal mengangkat trofi setelah kalah lewat drama adu penalti melawan The Reds. Dan yang lebih menyakitkan, kekalahan itu dialami saat AS Roma tampil di kandang sendiri, Stadio Olimpico.
Advertisement
Pada tahun 1991, AS Roma kembali menembus final UEFA Cup. Kali ini, Roma berhadapan dengan wakil Italia lainnya, Inter Milan di Giuseppe Meazza. Dalam duel ini, Roma kembali kalah dengan skor 2-0.
Meski demikian, Mourinho sama sekali tidak terbeban. Apalagi, pria asal Portugal itu sudah kenyang pengalaman di kompetisi level Benua Biru. Hingga saat ini, Mourinho tercatat telah membawa tiga klub berbeda melaju ke empat final kompetisi Eropa. Bersama FC Porto, Mourinho memenangkan UEFA Cup 2003 dan Liga Champions 2004. Dia lalu memenangkan Liga Champions 2010 bersama Inter Milan. Dan yang terakhir, Mouringo membawa Manchester United memenangkan trofi Liga Europa 2017.
Komentar Mourinho
"Dukungan para fans hanya bisa memberikan kebaikan dan tidak buruk sama sekali. Jika AS Roma kalah di final di masa lalu dengan fans di Stadio Olimpico, menonton pertandingan di layar lebar, maka itu pasti bukan salah mereka," kata Mourinho seperti dilansir dari Cgtn.com.
"Saya bukan orang yang percaya takhayul. Jadi, untuk memberi Anda contoh, saya telah ditanya hari ini (Selasa) apakah kami akan bermain dengan kit kami saat ini atau dengan (kit) musim depan, dan saya menjawab bahwa saya tidak ingin tahu . Saya tidak terlalu peduli. Saya tidak percaya takhayul," kata Mourinho pada konferensi pers pra-pertandingan, Selasa (24/5/2022).
Final UEFA Conference League bakal berlangsung di Tirana, Albania. Ini jadi satu-satunya kesempatan AS Roma merebut trofi musim ini setelah setelah di kompetisi lainnya gagal meraih hasil terbaik.
Advertisement
Bukan Lawan Mudah
Sebelum melangkah ke final, AS Roma berhasil menyingkirkan wakil Inggris, Leicester City dengan agregat 2-1. Sementara Feyenoord melaju usai mengalahkan tim Prancis, Marseille agregat 3-2.
Bagi Feyenoord, ini adalah final keempat mereka di kompetisi Eropa. Dari tiga partai puncak sebelumnya, Feyenoord selalu berhasil membawa pulang trofi ke Rotterdam, Belanda. Feyenoor yang finis di urutan ketiga Liga Belanda Eredivisie musim ini jelas bukan lawan mudah bagi AS Roma.
Disiarkan Nex Parabola
Bagi para pencinta sepak bola Tanah Air, pertandingan final UEFA Conference League bisa disaksikan pada Kamis, 26 Mei 2022 dini hari pukul 02:00 WIB. Pertandingan bakal disiarkan secara langsung dan eksklusif oleh Nex Parabola pada channel Champions TV.
Paket berlangganan Champions bisa didapatkan hanya 79ribu per bulan dan sudah termasuk bisa nonton pertandingan final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid vs Liverpool, 29 Mei dini hari. Nex Parabola juga akan memanjakan pelanggan nya dengan potongan harga Rp 5.000 dengan memasukan kode voucher “NEXHEMAT” pada applikasi Nex Parabola yang bisa di unggah di Play Store.
Advertisement