Sukses

Penyu Raksasa Prediksi Liverpool Mampu Tekuk Real Madrid di Final Liga Champions 2021/2022

Dalam prosesnya, pegawai akuarium menempatkan dua wadah yang terpisah sejauh 2 meter. Masing-masing lalu diberi bendera klub yang bertanding, Liverpool dan Real Madrid. Selanjutnya, makanan berupa potongan brokoli digantung untuk memancing penyu datang.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Liga Inggris, Liverpool bakal berhadapan dengan Real Madrid pada final Liga Champions 2021/2022. Pertandingan berlangsung di Stade de France, Paris, pada Minggu dini hari WIB kick off pukul 02.00 dan disiarkan secara langsung oleh SCTV dan Vidio.com.

Duel ini merupakan ulangan final Liga Champions 2017/18 lalu. Saat itu, Liverpool juga bertemu dengan Real Madrid di Kiev. Sayang. dalam partai tersebut, The Reds harus mengakui keunggulan Los Blancos yang memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. 

Liverpool sendiri punya rekor yang kurang baik saat bersua Real Madrid di ajang Liga Champions. Dari lima pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, The Reds sama sekali tidak pernah menang dan hanya mampu mengukir satu hasil imbang atas Real Madrid. 

Meski demikian, seekor penyu bernama Yellow di Malaga meramal Liverpool bakal memenangkan laga final Liga Champions 2021/2022.

Hewan laut yang sudah berusia 30 tahun itu merupakan penghuni akuarium raksasa, Sea Life di Benalmádena, Málaga, Spanyol. Yellow didatangkan dari Cayman Islands 15 tahun lalu. Ramalan yang dilakukannya menjadi bagian dari atraksi untuk menghibur penonton. 

Dalam prosesnya, pegawai akuarium menempatkan dua wadah yang terpisah sejauh 2 meter. Masing-masing lalu diberi bendera klub yang bertanding, Liverpool dan Real Madrid. Selanjutnya, makanan berupa potongan brokoli digantung untuk memancing penyu datang. 

Saat wadah makanan itu diturunkan ke daam kolam, Yellow lalu berenang mendekat dan memilih brokoli di wadah Liverpool. 

 

 

2 dari 4 halaman

Penyu Primadona

Yellow tidak langsung menuju wadah makanan di hadapannya. Dia berkeliaran selama beberapa menit seakan menimbang-nimbang pilihannya. Yellow kemudian berenang ke wadah Liverpool dan membuat para pekerja kesal karena tidak memilih Rea Madrid. 

Direktur pemasaran Sea Life Benalmádena, María Morondo, mengatakan, Yellow yang berbobot 100 kg adalah "bintang terowongan Jurassic". Selama ini banyak pengunjung yang penasaran tentang dia. Seperti halnya pegawai-pegawai lainnya, Morondo juga sangat berharap ramalan Yellow salah dan Real Madrid sebagai wakil dari Spanyol berhasil keluar sebagai juara Liga Champions 2021/2022.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Paul si Gurita

Yellow bukan satu-satunya hewan yang terlibat dalam urusan ramal-meralam hasil pertandingan sepak bola. Pada Piala Dunia 2010 lalu, seekor gurita yang diberi nama Paul sudah lebih dulu melakukan aksinya dalam memprediksi pemenang dari sebuah pertandingan. 

Paul terkenal karena mampu menebak 8 hasil pertandingan di Piala Dunia 2010 secara tepat. Puncaknya tentu saja saat Paul berhasil meramal kemenangan timnas Spanyol atas timnas Belanda di babak final yang berangsung di Johannesburg, Afrika Selatan. 

Setelah era Paul si Gurita, hewan-hewan peramal lainnya terus bermunculan. 

4 dari 4 halaman

Di Ambang Sejarah

Sementara itu, striker Real Madrid Karim Benzema di ambang sejarah. Pemain Prancis tersebut berpeluang mencatat sejumlah rekor pada final Liga Champions menghadapi Liverpool di Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022) Minggu dini hari WIB.

Pertama, jumlah gol dalam semusim. Benzema sudah merobek gawang lawan 15 kali sepanjang 2021/2022. Dia pasti menjadi top skorer karena pesaing terdekatnya Robert Lewandowski (13) sudah tersingkir bersama Bayern Munchen.

Kini, Benzema mengincar torehan Cristiano Ronaldo. Dia tertinggal dua angka di belakang mantan rekannya itu yang menjadi pemain paling produktif dalam satu musim. Ronaldo mencetak 17 gol saat membawa Real Madrid menjadi juara pada 2013/2014.

Video Terkini