Liputan6.com, Paris- Lionel Messi dan ayahnya Jorge mulai geram dengan ulah Presiden Barcelona, Joan Laporta. Belakangan, Laporta terus menjadikan Messi sebagai bahan wawancara degna wartawan.
Joan Laporta seperti diketahui selalu membicarakan Lionel Messi. Dia terus menggaungkan kemungkinan Messi kembali ke Camp Nou.
Baca Juga
Buruknya, Laporta juga bikin geram karena menuding La Pulga, julukan Messi sebagai mata duitan. Laporta selalu bilang gaji di PSG yang membuat Messi pergi dari Barcelona.
Advertisement
Pekan ini, Laporta mengatakan Messi bisa kembali ke Barcelona dengan satu syarat. Dia harus melakukan itu semua dengan gratis.
Messi dan sang ayah tentu jengah dengan komentar Laporta yang terus-terusan dilontarkan. Messi pun harus mengeluarkan peringatan kepada Laporta.
"Tak ada yang meminta saya main dengan gratis, di waktu yang sama kata-kata yang diucapkan presiden tidak pada tempatnya," kata Messi.
Â
Tak Pantas
Â
Messi mengaku tak pantas diperlakukan seperti itu. Dia pun sakit hati karena komentar Laporta membuat fans meragukan kecintaannya dengan Barcelona.
"Laporta melukai hati saya, karena saya pikir dia tak perlu bicara itu. Ini semacam mengambil bola dari tangan Anda dan tak ambil tanggung jawab atas perbuatan itu," kata Messi seperti dikutip Marca.
"Ini membuat orang berpikir atau mulai ragu. Saya pikir tak pantas mendapatkan itu."
Â
Advertisement
Ayah Messi Marah
Â
Ayah Messi, Jorge Messi bahkan harus menghubungi Laporta langsung agar menutup mulutnya. Dia meminta Laporta berhenti bicara soal anaknya.
Dia lebih marah karena Laporta seakan-akan menyiratkan pintu Barcelona terbuka untuk Messi. Padahal, itu tak mungkin selama dia masih bertakhta di kursi presiden.