Liputan6.com, Jakarta- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet Indonesia. Kali ini pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM), Rheza Danica berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Malaysia. Rheza meraih podium kedua pada balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022, kelas Asian Production 250 (AP250).Â
Pada balapan yang berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia (28/5/2022), para pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang berlaga dia AP250 mengawali start dari baris ke 2 dan 3. M. Adenanta Putra mengisi garis start 5, Rheza di posisi ke 6, dan Herjun Atna Firdaus di posisi 7.Â
Jalannya balapan berlangsung sengit. Sejak awal Rheza langsung bersaing di posisi 3 besar, sementara Adenanta dan Herjun bersaing di grup dua. Ketatnya balapan membuat Rheza berhasil meraih podium dua, Adenanta di posisi 4 dan Herjun harus mengakhiri balapan lebih awal karena terjatuh akibat bersenggolan dengan pembalap lain.
Advertisement
"Sejak awal FP maupun QP, saya sudah prediksikan balapan akan berjalan ketat di Sepang. Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memaksimalkan potensi CBR250RR," ujar Rheza dalam keterangan tertulis.Â
"Saya berusaha untuk tetap fokus dan tidak melakukan banyak kesalahan agar tetap terjaga peluang perebutan podium dan akhirnya bisa finish di posisi ke 2. Race kedua besok, saya akan berusaha lebih kuat lagi untuk meraih podium juara."Â
Kelas SS600
Sementara di kelas Supersport 600 (SS600), Andi Farid Izdihar mengisi posisi puncak saat mengawali balapan dan Irfan Ardiansyah mengisi posisi ke 8.Â
Sejak awal start, Andi Gilang langsung mengisi grup depan. Namun perjuangannya bersaing ketat dengan pebalap tuan rumah memperebutkan posisi puncak, sementara Irfan berusaha untuk dapat berada di grup depan.
Â
Advertisement
Komentar
Persaingan balap di kelas ini membuat Andi Gilang harus puas finish di posisi ke 5 dan Irfan di posisi 7.
"Saya memulai balapan dari grid pertama dan berjalan dengan baik untuk bisa terus bertahan di barisan depan. Namun dalam perjalanan race, saya merasakan ada yang berjalan tidak maksimal pada motor saya sehingga perlahan kecepatan saya berkurang dan harus melepas persaingan podium. Saya akan mencoba bertarung lebih kuat lagi race kedua besok," tutur Andi Gilang.Â
Â