Liputan6.com, Jakarta- Balap mobil listrik Formula E akan singgah di Indonesia pada 4 Juni 2022. Balapan akan berlangsung di Jakarta International e-Prix Circuit yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Persiapan masih berlangsung kurang dari sepekan jelang balapan.
Jakarta menjadi seri kesembilan Formula E 2022. Balapan pertama musim ini berlangsung di Diriyah, Arab Saudi. Balapan Formula E Jakarta hanya berlangsung satu seri saja, sama seperti di Meksiko, Monaco dan Maroko.
Advertisement
Baca Juga
Ada enam negara lain yang mendapat kesempatan menggelar Formula E dua seri beruntun. Seperti Arab Saudi, Italia, Jerman, Amerika Serikat, Inggris dan Korea Selatan. Jika menggelar dua seri beruntun, maka balapan akan dilangsungkan dua hari berturut-turut.
Formula E 2022 diikuti 11 tim dengan 22 pembalap yang berkompetisi menjadi yang terbaik. Tim-tim peserta Formula E berasal dari berbagai negara. Ada Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India hingga China.
Beberapa pembalap Formula E ada yang merupakan jebolan Formula 1. Di musim 2022, eks pembalap Formula 1 yang berkompetisi di Formula E antara lain Stoffel Vandoorne, Pascal Wehrlein, hingga Sebastien Buemi.
Hingga berlangsung delapan seri, Vandoorne dari Mercedes-EQ Formula E Team masih berkuasa di klasemen pembalap. Pria asal Belgia itu mengoleksi 111 poin, unggul 12 angka dari Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing).
Menariknya, Vandoorne baru menang sekali pada musim ini tepatnya di Monaco. Namun dia konsisten finis, sehingga bisa mengungguli Mortara yang sudah mengoleksi dua kemenangan di Formula E musim 2022.
Meski sama-sama di bawah naungan Federation Internationale de Automobile (FIA), format balapan Formula E sedikit berbeda dengan Formula 1. Formula E biasanya hanya berlangsung satu hari penuh. Dari pagi hingga sore. Tidak seperti F1 yang berlangsung tiga hari, di mana pada Jumat biasanya ada latihan bebas terlebih dahulu.
Formula E semuanya dipadatkan pada hari yang sama dengan balapan. Formula E dimulai dengan sesi latihan bebas dua kali di pagi hari. Siangnya berlangsung sesi kualifikasi. Balapan baru berlangsung sore hari.
Para pembalap Formula E yang berlaga di Jakarta International e-Prix Circuit baru akan mencicipi sirkuit baru ini pada Sabtu 4 Juni 2022. Mereka berlatih lewat simulator. Tak ada tes lintasan memang terjadi di semua seri balapan Formula E.
“Tidak ada tes lintasan, beda dengan Formula 1, ada waktu dari Kamis, Jumat, Sabtu qualified. Nah, ini waktunya seharian, cuma beda 4 jam dia langsung balapan. Dia sudah latihan di simulator,” kata Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni beberapa waktu lalu.
Para pembalap Formula E 2022 tiba di Jakarta pada 28 dan 29 Mei 2022. Beberapa pembalap sebenarnya sudah ada yang tiba di Indonesia sejak akhir pekan lalu. Mereka sekalian berlibur di Bali.
Jakarta International e-Prix Circuit merupakan sirkuit baru. Pembangunannya sangat ngebut. Lokasi balapan di Ancol ini baru diumumkan pada Januari 2022. Pembangunannya dilakukan pada Maret 2022 lalu. Sirkuit di kawasan Ancol ini memiliki 18 tikungan dengan panjang 2.400 km. Layout sirkuit terinspirasi dari kuda lumping.
Masalah Cuaca
Balapan Formula E memiliki penanganan yang berbeda dengan F1. Karena menggunakan listrik, maka balapan akan dihentikan jika cuaca buruk terjadi. Hal tersebut dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Penghentian balapan jika cuaca buruk diungkap Event Director Fromula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra.
"Sangat jelas, kalau terjadi hujan sangat deras di arena balapan sehingga tidak bisa melihat, maka balapan akan stop. Tapi kalau terjadi hujan yang biasa, tidak masalah," ujar Serra dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu 29 Mei 2022.
Serra menyebut, sebelum balapan diputuskan untuk dihentikan, petugas keamanan akan lebih dulu mengecek kondisi lapangan. Nantinya, petugas yang akan menentukan apakah balapan aman dilanjutkan atau tidak.
"Di sirkuit sendiri sudah dilengkapi dengan drainase, dan itu membuat lintasan balap mengering dengan cepat. Hanya saat race director dan marshal melihat ada begitu banyak air, maka demi alasan keselamatan, balapan akan berhenti. Kalau tidak, ya tidak apa-apa," kata Serra.
Cuaca Ekstrem
Sementara itu, Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates menyebut, seluruh penonton juga akan diminta keluar jika cuaca makin ekstrem. Pihaknya memastikan mengutamakan keamanan dan keselamatan.
"Untuk public safety, jika ada cuaca ekstrem seperti semalam, kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand. Jika cuaca berangin sangat kuat, kami akan guide semua orang untuk keluar dari struktur itu," kata Richard.
Richard menyebut pihaknya akan terus memperhatikan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi cuaca di DKI Jakarta.
"Kalian memiliki prediksi cuaca yang sangat baik. Jadi kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca. Kita enggak bisa mengubah cuaca, tapi kita punya rencana mitigasi," kata Richard.
"Kami sudah melewati begitu banyak balapan dengan cuaca yang tidak baik, sehingga kami tidak khawatir," ucap Richard menandaskan.
Atap Roboh
Masalah cuaca ini juga menjadi permasalahan dalam mempersiapkan sirkuit untuk Formula E. Pada Jumat 27 Mei 2022, atap tribun penonton roboh diterjang angin kencang. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini.
"Tribun yang roboh, itu kejadian tadi malam jam 23.00 WIB. Ada badai, angin kencang dan hujan luar biasa. Tapi tadi pagi langsung dikerjakan," ujar Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi Merdeka, Sabtu 28 Mei 2022.
Sahroni mengatakan, evaluasi akan dilakukan setelah kejadian atap tribun yang roboh. Tapi, dia memastikan tenda VIP dan VVIP di Sirkuit Formula E masih aman terkendali.
Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan insiden robohnya atap tribun sirkuit Formula E tak akan pengaruhi ajang balap mobil listrik itu yang akan digelar pada Sabtu 4 Juni 2022.
Menurut Vice Managing Direktur Formula E dari Jakpro, Gunung Kartiko, para pembalap akan tiba di Tanah Air pada Kamis 2 Juni 2022. Dia memastikan, saat itu perbaikan atap tribun yang roboh sudah selesai.
"Hari Kamis tadi disampaikan karena tiga hari untuk finishing dan sebenarnya itu tidak mengganggu racing sama sekali. Karena hari Kamis itu kan pembalap baru datang dan homologasi juga," ujar Gunung dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu 29 Mei 2022.
Advertisement
Jaminan
Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta mengungkapkan, target perbaikan atap salah satu bagian tribun penonton yang ambruk akibat cuaca buruk rampung pada Kamis 2 Juni 2022.
"Target maksimal hari Kamis," kata Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates di Jakarta, Minggu 29 Mei 2022, seperti dilansir Antara.
Richard mengatakan, perbaikan atap tribun penonton itu tidak rumit, yakni hanya memindahkan material atap yang ambruk dan memasangnya kembali.
"Rencana perbaikan atap sangat simpel, dalam dua hari kita akan memindahkan terlebih dulu material atap yang rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada hari Kamis," ujar dia.
Dia mengatakan, penonton Formula E tidak perlu khawatir. Panitia penyelenggara Formula E Jakarta dan FEO telah memastikan struktur tribun tersebut sesuai standar.
"FEO bersama Jakpro akan memastikan bahwa atap dalam kondisi optimal dan juga baik dan sangat layak dan sesuai standar internasional dari FEO maupun teman-teman infrastruktur Jakpro yang terbukti menyelesaikan kualitas kelas dunia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko mengungkapkan, hanya satu atap tribun penonton yang ambruk.
"Ini tidak seluruh atap. Kita ada sembilan grandstand dari 2a sampai 2i, dan yang terjadi kerusakan di salah satu saja," kata Gunung.
Sementara itu, polisi berencana menemui pihak kontraktor yang membangun sirkuit Formula E. Hal ini menyusul robohnya atap tribun sirkuit Formula E pada Jumat malam 27 Mei 2022.
"Nanti bakal jemput bola untuk memberikan saran dan masukan serta penekanan kepada kontraktor," kata Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra kepada wartawan, Sabtu 28 Mei 2022.
Happy menerangkan, ia hendak meminta penjelasan kepada pihak kontraktor terkait penyebab robohnya atap tersebut. Sekaligus memberikan saran kepada pihak kontraktor agar kejadian serupa tak terulang lagi di kemudian hari.
"Kami ke sana kan mungkin pas hari kerja. Kita rencananya akan berdiskusi dan penekanan serta masukan jangan sampai pada hari H (terjadi lagi)," ucap Happy.
Bir
Penyelenggaraan Formula E Jakarta juga menimbulkan kontroversi soal perusahaan sponsor. Salah satu sponsor global Formula E merupakan perusahaan bir yakni Heineken. Hadirnya Heineken memicu protes banyak pihak di tanah air.
Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta memastikan tidak ada iklan bir maupun minuman beralkohol yang ditampilkan selama ajang balap mobil listrik tersebut berlangsung di Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.
“Iklan Heineken (merek bir) tidak akan muncul, itu bisa dipastikan,” kata Vice Managing Director Formula E dari Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko di Jakarta, Minggu 29 Mei 2022.
Gunung mengungkapkan, Heineken adalah satu sponsor global Formula E yang selalu hadir dalam setiap ajang mobil balap listrik itu di seluruh dunia.
Meski demikian, pihak Formula E Operation (FEO) akan tetap mematuhi aturan di masing-masing negara tuan rumah penyelenggara terkait sponsor.
"Heineken ini sebenarnya global sponsor yang membiayai seluruh event di negara-negara. Jadi FEO akan selalu bawa global sponsor di event negara," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Namun FEO juga punya kebijakan bahwa mereka mengikuti peraturan di tiap negara. "Kita confirm tidak ada iklan bir. Jadi itu sudah bisa dipastikan," ujarnya.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta menyebutkan bahwa iklan bir pada ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara, merupakan bagian dari sponsor global FEO.
"Itu global punya, sponsor langsung FEO," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta, pekan lalu.
Politikus Partai NasDem itu menambahkan, iklan bir tersebut bukan merupakan mitra dalam negeri. Pihaknya juga tidak bisa ikut mencampuri urusan iklan atau sponsor global tersebut.
"Bukan urusan di dalam negeri. Masa urusan mereka kami ikut campur?" kata Sahroni.
Adapun untuk sponsor lokal, panitia Formula E Jakarta nampaknya cukup kesulitan mendapatkannya. Hingga Senin 30 Mei 2022, baru ada tujuh perusahaan yang dipastikan menjadi sponsor.
Tujuh perusahaan lokal yang menjadi sponsor resmi Formula E Jakarta adalah Erafone, Bank Artha Graha, Electronic City, Gulavit, Paprika, Hotel Discovery, hingga MS Glow for Men.
Advertisement
Tiket dan Penonton
Hingga lima hari jelang balapan, tiket Formula E Jakarta juga masih belum habis terjual. Tiket yang masih tersisa saat ini ada kategori Ancol Festival. Vice Managing Direktur Formula E dari Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menyebut, kemungkinan tiket Formula E akan dijual di lokasi balap atau on the spot. Sejauh ini, tiket Formula E hanya bisa dibeli secara online atau daring.
"Kemungkinan besar memang semua serba online. Tapi nanti kita ada juga sih on the spot gitu. Tentunya kalau melihat animo masyarakat sekarang, ya, kita membatasi juga, enggak mungkin over, terlalu banyak, karena memang lokasinya memang optimumnya di angka 20 ribu," kata dia, Minggu 29 Mei 2022.
"Yang on the spot itu mestinya hanya Ancol, atau sirkuit festival yang berdiri. Karena yang grand stand VIP dan VVIP sudah sold semua," kata Gunung.
Dia menyebut, kemungkinan tiket ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta yang bisa dibeli di lokasi, yakni dengan harga Rp 250 ribu dan Rp 450 ribu.
"On the spot kemungkinan hanya festival saja. Ada dua festival, yang Ancol Festival itu yang Rp 250 ribu masuk ke Ancol kemudian yang sirkuit festival 450 ribu," katanya membeberkan.
"Namun sekarang posisinya sudah hampir penuh. Jadi kemungkinan besar, tinggal nanti yang on the spot tinggal Ancol Festival," ucap Gunung Kartiko menandaskan.
Penjualan tiket Formula E Jakarta menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto sudah 90 persen. Tiket yang sudah ludes saat ini justru kategori VVIP dan VIP.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi ambruknya atap pada tribun penonton Formula E Jakarta pada Jumat, 27 Mei 2022. Dia mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir mengenai kejadian tersebut.
"Tidak usah khawatir. Insyaallah nanti penyelenggaraan Formula E kan tanggal 4 Juni 2022," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 30 Mei 2022.
Atap tribun sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, roboh. Hal itu diketahui setelah foto beredar di media sosial yang menampilkan atap sirkuit tersebut roboh pada Jumat 27 Mei 2022 pukul 23.00 WIB.
Riza menyatakan, ambruknya atap tribun sirkuit dikarenakan hujan dan angin kencang yang melanda Jakarta pada Jumat malam itu. "Terkait atap tribun kemarin kan memang ada hujan, ada angin kencang, itu sudah diperbaiki, jadi tidak ada masalah," kata dia.
Dia meyakinkan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi penghambat gelaran balap mobil listrik formula E yang berlangsung Sabtu, 4 Juni 2022. "Enggak usah khawatir, Insyaallah," ucap Ahmad Riza Patria.