Liputan6.com, Jakarta Pembalap ROKiT Venturi Racing, Lucas di Grassi, memuji Sirkuit Formula E Jakarta jelang dihelatnya Jakarta E-Prix 2022. Sebagai informasi, Jakarta E-Prix merupakan seri kesembilan dari 16 balapan Formula E musim 2021/2022.
Stoffel Vandoorne dari Mercedes-EQ Formula E Team sementara ini masih memimpin klasemen dengan perolehan 111 angka. Ia unggul 12 poin dari pesaing terdekatnya Edoardo Mortara, yang juga berstatus sebagai pembalap ROKiT Venturi Racing.
Adapun Di Grassi berada di urutan kesembilan usai mengoleksi 49 angka. Ia tercatat telah naik podium tujuh kali dari total 16 kunjungan di Asia. Pembalap asal Brasil itu butuh hasil maksimal di Jakarta, jika ingin mengembalikan peluangnya untuk merebut gelar.
Advertisement
“Sirkuit ini (Sirkuit Formula E Jakarta) memiliki kombinasi yang baik dari tikungan kecepatan rendah, sedang, dan tinggi. (Ini) akan menguji setiap aspek dalam performa mobil,” ujar Di Grassi jelang Jakarta E-Prix 2022, seperti dilansir dari situs resmi Formula E.
“Hingga tahap ini, kami sudah melakukan beberapa persiapan yang baik di simulator, tetapi kami masih perlu memverifikasinya dalam praktik. Sejauh musim ini, kami telah menunjukkan kecepatan yang sangat baik, dan kami tahu bahwa kami bisa bertarung di posisi depan. Ini adalah target kami untuk akhir pekan,” sambung pria berusia 37 tahun tersebut.
Team Principal ROKiT Venturi Racing Jerome D’Ambrasio menuturkan bahwa pemilihan Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan seri kesembilan Formula E bakal memberi keuntungan buat para pembalap. Pasalnya, sirkuit Jakarta merupakan lintasan baru yang tak diketahui semua tim. Free practice bakal menjadi satu-satunya ajang untuk mengenal Sirkuit Formula E Jakarta.
“Jakarta adalah tambahan yang bagus untuk kalender Formula E. Kami sangat bersemangat memulai (pertandingan) pada akhir pekan. Karena Jakarta adalah kota dan sirkuit baru, kami tak memiliki data historis, sehingga semua tim akan mengawali laga akhir pekan dengan pijakan yang sama,” ujar D’Ambrasio dalam situs Formula E.
Tak Sabar
Selaras dengan hal tersebut, Edoardo Mortara juga mengaku tak sabar menjajal lintasan di Sirkuit Formula E Jakarta. Pembalap yang tersalip oleh Vandoorne di klasemen sementara itu menilai sirkuit baru di Jakarta cukup menantang.
“Asia adalah wilayah yang ingin saya kunjungi. Saya sangat menantikan balapan di Jakarta untuk pertama kalinya, tutur pembalap berdarah Swiss-Prancis-Italia tersebut, seperti dikutip dari situs resmi Formula E.
“Sirkuit (Formula E Jakarta) terlihat cukup menantang, tetapi saya adalah orang yang suka belajar. Jadi, saya tidak sabar untuk menjelajahi dan menemukan sudut serta karakteristiknya secara langsung.”
“Karena lintasannya baru, latihan (jelang pertandingan) akan sangat penting, dan kami akan segera memastikan seberapa akurat persiapan simulator kami,” pungkas pembalap berusia 35 tahun, yang kini duduk di peringkat dua klasemen sementara.
Advertisement
Agenda Formula E
Rangkaian acara Formula E Jakarta akan bergulir mulai Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang. Seri kesembilan Formula E 2021/2022 akan diawali dengan sesi latihan bebas pertama mulai pukul 07.15–07.55 pagi WIB.
Selanjutnya, latihan bebas kedua akan kembali dihelat pada pukul 08.55–09.40 pagi WIB. Usai menjalani sesi latihan bebas, para pembalap akan melakoni babak kualifikasi.
Sesi kualifikasi tersebut bakal berlangsung pada pukul 10.40–11.55 waktu setempat. Lalu pada pukul 13.00–14.00 WIB, acara akan dilanjutkan dengan pertunjukkan musik, sebelum balapan utama dimulai pada pukul 15.04 WIB.
Seperti yang telah diketahui, Jakarta E-Prix semestinya digelar pada musim 2019/2020. Akan tetapi, pandemi COVID-19 menyebabkan ajang tersebut baru bisa dilangsungkan pada tahun 2021/2022.