Liputan6.com, London- Raksasa Liga Inggris Chelsea ikut memasuki perburuan tanda tangan Matthijs de Ligt. Bek Juventus itu ditargetkan menjadi pengganti Antonio Rudiger yang bakal hengkang ke Real Madrid dengan status bebas transfer.
Dilansir dari Metro, Rudiger merupakan pemain andalan di Stamford Bridge. Tak heran jika The Blues sempat berupaya menahan kepergian bek asal Jerman. Sayangnya, Rudiger memilih untuk hengkang ke Bernabeu. Kepindahannya juga telah dikonfirmasi oleh Chelsea pekan lalu.
Baca Juga
“Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Antonio Rudiger yang bakal meninggalkan Stamford Bridge lantaran kontraknya di Chelsea berakhir,” ungkap pihak klub soal kepergian Rudiger, seperti dilansir dari Sportsmole.
Advertisement
“Bek asal Jerman itu meninggalkan The Blues untuk bergabung dengan Real Madrid, usai memainkan peran besar di balik kesuksesan tim kami dalam beberapa musim terakhir.”
Kondisi tersebut membuat The Blues perlu buru-buru mencari pengganti. Penggawa Sevilla Jules Kounde sebelumnya dikaitkan dengan posisi di Stamford Bridge. Akan tetapi, laporan talkSPORT baru-baru ini mengeklaim Thomas Tuchel tertarik memboyong De Ligt demi memperkuat lini pertahanannya.
Seperti diketahui, De Ligt adalah salah satu bek paling dicari di Eropa berkat penampilannya yang gemilang kala masih berseragam Ajax. Ia sukses membantu skuad racikan Erik ten Hag menjuarai Eredivisie dan melangkah ke semifinal Liga Champions.
De Ligt mencatatkan kepindahan ke Juventus pada 2019. Namun, performanya bersama Si Nyonya tak segemilang saat di Johan Cruyff Arena. Terlepas dari hal itu, Chelsea tetap harus menggelontorkan dana besar jika ingin mendatangkan De Ligt dari Turin.
Pasalnya, pesepak bola 22 tahun tersebut masih terikat kontrak hingga musim panas 2024. Ia juga punya klausul pelepasan senilai 120 juta euro dalam kesepakatan bersama Juventus.
Masa Depan De Ligt
De Ligt sempat memberi komentar terkait masa depannya di Turin. Sang pemain internasional Belanda mengaku dirinya tengah melakukan pembicaraan dengan pihak klub terkait hal ini.
“Pembicaraan (dengan klub) sedang berlangsung, dan ketika saatnya tiba, saya akan memutuskan apakah saya ingin memperpanjang (kontrak) atau melihat lebih jauh,” ujar De Ligt kepada media Belanda NOS, seperti dilansir dari Metro.
De Ligt juga menyoroti performa Juventus di Serie A. Skuad asuhan Massimiliano Allergi diketahui hanya mampu finis di peringkat empat klasemen akhir Liga Italia dengan torehan 70 poin. Walau mendapat tempat di Liga Champions, ia menilai raihan ini kurang memuaskan. Apalagi Bianconeri telah memperoleh hasil serupa musim lalu.
“Saya selalu melihat apa yang terbaik untuk diri saya sendiri dalam hal proyek olahraga. (Finis di) tempat keempat sebanyak dua kali berturut-turut tidak cukup baik, kami harus mengambil langkah ke arah itu,” pungkas eks pemain Ajax.
Advertisement
Klub Lain
Chelsea kini harus bersaing dengan klub lain untuk mendapatkan tanda tangan De Ligt. Pasalnya, The Blues bukanlah satu-satunya tim yang menaruh hati pada sang pemain. Rival Liga Inggris Manchester United pun tertarik menyewa jasa De Ligt.
Hal ini tak lepas dari kedatangan Erik ten Hag sebagai manajer permanen baru di Old Trafford. Dilansir dari The Sun, Ten Hag merupakan penggemar berat De Ligt. Ia berniat membawa pemain asal Belanda ke Setan Merah sebagai bagian dari upaya untuk membangun skuad MU.
Adapun De Ligt dan Ten Hag sudah pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam. Oleh karena itu, rencana transfer ke Manchester United bakal menjadi prospek reuni yang menarik bagi sang pemain serta pelatih sendiri.
Lini Tengah
Di sisi lain, Setan Merah juga diketahui tengah berupaya menambal posisi di lini tengah. Sebabnya, gelandang MU Paul Pogba dan Nemanja Matic bakal meninggalkan klub dengan status bebas transfer pada akhir Juni.
Ten Hag telah melakukan pendekatan dengan mantan anak asuhnya, Frenkie de Jong, yang kini berkarier di La Liga. Pemain Barcelona itu digadang-gadang bakal menjadi sosok kunci dalam skuad baru Setan Merah di Old Trafford.
Blaugrana mengindikasikan pihaknya siap melepas De Jong dengan mahar senilai 70 juta poundsterling. Namun, gelandang berusia 25 tahun itu ngotot bertahan di Camp Nou dan menyatakan Barcelona adalah klub impiannya sejak kecil.
“Saya senang bekerja dengan Ten Hag di Ajax. Akan tetapi, saya lebih suka tinggal di Barcelona,” ungkap De Jong soal klub pilihannya.
“Saya sudah bilang soal ini sebelumnya. Barcelona merupakan klub impian saya sejak kecil. Saya tidak pernah menyesali pilihan saya," katanya kepada ESPN, seperti dilansir dari Liputan6.com.
Advertisement