Sukses

UEFA Nations League Austria vs Denmark, Kasper Hjulmand Akui Tim Dinamit Beruntung

Austria menekan hampir 90 menit pertandingan melawan Denmark, tapi justru tim tamu yang memetik kemenangan di grup 1 UEFA Nations League.

Liputan6.com, Jakarta Duel Austria melawan Denmark pada laga grup 1 UEFA Nations League di stadion Ernst Happel, Selasa (7/6/2022) berlangsung dramatis. Duel ini juga sempat terganggu mati listrik selama 90 menit.

Austria yang tampil mendominasi harus mengakui keunggulan 1-2 lawan Denmark. Pierre Emile Hojberg mencetak gol terlebi dahulu untuk Denmark di menit ke-47.

Namun Schlager menyamakan skor di menit ke-67 untuk Austria usai manfaatkan umpan Mirko Arnautovic. Tim Dinamit, julukan Denmark akhirnya mencetak gol kemenangan lewat Stryger Larsen.

Dia menerima umpan Christian Eriksen dengan baik sehingga berbuah gol yang merupakan kunci kemenangan. Usai pertandingan pelatih Denmark, Kasper Hjulmand akui timnya beruntung.

"Ini duel yang sulit buat kami. Austria menekan kami selama 90 menit. Kami beruntung, saya harus akui. Tapi saya selalu percaya dengan tim saya," ujarnya seperti dikutip situs UEFA.

Kemenangan ini membuat Denmark memimpin klasemen grup 1 UEFA Nations League dengan nilai sempurna 6, hasil dua kemenangan. Di susul Austria, Prancis dan Kroasia yang secara mengejutkan malah ada di posisi bawah.

 

2 dari 3 halaman

Komentar Rangnick

 

Sementara itu, mantan pelatih MU yang kini latih Austria, Ralf Rangnick mengaku timnya tidak beruntung. Dia awalnya berharap bisa rebut satu poin di laga ini.

"Kami pantas meraih setidaknya satu poin. Sayangnya, kami tak membuat keputusan benar di penyelesaian akhir," katanya.

"Kami punya peluang bagus setidaknya bikin tiga gol. Tak ada yang bisa bilang kami tak mencoba segalanya."

 

3 dari 3 halaman

100 Caps

 

Di sisi lain, penyerang Austria Marko Arnautovic harus mengakhiri laga ke-100 untuk negaranya dengan kekalahan. Hasil ini dirasakannya cukup menyakitkan.

"Saya kecewa. Terakhir kali main lawan Denmark, kami kalah 0-4. Tapi hari ini kami harusnya menang," katanya.

"Itu ketidakberuntungan. Saya bangga dengan 100 caps saya, tapi saya belum habis."