Liputan6.com, Kuwait City - Timnas Indonesia menghadapi ujian pertama pada kualifikasi Piala Asia 2023. Pasukan Shin Tae-yong menjajal tuan rumah Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (8/6/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Laga nanti mengawali perjuangan timnas menuju turnamen utama. Timnas harus meladeni tuan rumah yang mendapat dukungan penonton.
Baca Juga
Bantu Timnas Indonesia Cari Talenta Berbakat, Dewa United Gelar Kompetisi U-10
Muka-Muka Baru di Barisan Kiper Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa Maarten Paes, Ernando hingga Nadeo dan Riyandi
Siapa Kandidat Kuat Kapten Timnas Indonesia untuk Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024?
Tantangan lain bagi Tim Garuda adalah iklim. Shin Tae-yong menyebut Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus beradaptasi dengan cuaca panas.
Advertisement
"Suhu di pagi bisa sampai 40 derajat celsius. Kami harus beradaptasi lebih cepat," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Irfan Jaya mengamini hal serupa. Dia berharap aklimatisasi skuad Merah Putih bisa berjalan cepat agar mampu tampil maksimal di kualifikasi Piala Asia 2023.
"Kalau soal cuaca, kami juga harus beradaptasi. Soalnya, cuaca di sini sedikit panas. Di sini lebih panas daripada di Indonesia. Hawanya panas. Jadi, kami harus beradaptasi dari sekarang. Meskipun kami latihan malam, tapi hawanya panas," kata Irfan Jaya.
Setelah menghadapi Kuwait, timnas meladeni Yordania (11 Juni 2022) dan Nepal (14 Juni 2022). Indonesia harus menjadi juara grup atau menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik untuk lolos ke turnamen utama.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sistem Permainan
Shin Tae-yong berpotensi menerapkan pola bermain baru pada laga nanti. Sistem yang berpotensi digunakan adalah 5-3-2. Sang pelatih pernah menerapkan pola ini saat menghadapi Vietnam di Piala AFF 2020.
Dalam taktik ini, Nadeo Argawinata dipercaya mengawal mistar. Kemudian, tiga bek sejajar ditempati Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho.
Selanjutnya, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan berperan sebagai wing back. Untuk gelandang tiga gelandang sentral ditempati Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya.
Sementara duet Witan Sulaeman dan Stefano Lilipaly dikedepankan untuk mengisi lini depan. Jika tidak, Witan bisa mendukung Muhammad Rafli.
Berikut perkiraan pemain dan rekor pertemuan Indonesia vs Kuwait.
Advertisement
Perkiraan Pemain dan Rekor Pertemuan
Timnas Indonesia (5-3-2): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Witan Sulaeman, Stefano Lilipaly/Muhammad Rafli.
Â
Rekor Pertemuan
19-10-1980 Indonesia 2-1 Kuwait
04-10-1986 Indonesia 0-5 Kuwait
04-12-1996 Indonesia 2-2 Kuwait
13-10-2000 Indonesia 0-0 Kuwait
14-11-2009 Indonesia 1-2 Kuwait
18-11-2009 Indonesia 1-1 Kuwait