Liputan6.com, Kuwait City - Timnas Indonesia menjajal tuan rumah Kuwait pada kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (8/6/2022) atau Kamis dini hari WIB. Pelatih timnas Shin Tae-yong menghadapi tantangan besar pada pertandingan nanti.
Hal pertama adalah iklim yang panas. Meski begitu, sosok asal Korea Selatan tersebut menyatakan anak asuhnya sudah beradaptasi.
Baca Juga
Meski Populer di Timnas Indonesia, Media Wales Prediksi Nasib Nathan Tjoe-A-On di Swansea City Terancam
2 Pemain Lokal Tergarang di Liga 1, Apakah OTW Diangkut Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia?
Achmad Maulana dapat Julukan El Ngeyel Usai Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Alasan Luar Biasa
“Kami akan menghadapi laga pertama lawan Kuwait di suhu udara yang panas. Kami mempersiapkan diri dengan baik. Saya tahu Kuwait akan dapat dukungan penonton. Bagaimana pun, kami sudah siapkan diri sejak sebelum ke sini. Jadi kami akan lakukan terbaik,” kata Shin Tae-yong dilansir situs PSSI.
Advertisement
“Ketika saya masih bermain saya kunjungi banyak negara di dunia. Sebagai pelatih juga demikian. Namun ini pertama kali saya merasakan suhu sepanas ini. Bagaimana pun saya kami datang untuk beradaptasi dan berjuang meski sulit,” tambahnya.
Shin Tae-yong mengaku sudah memantau kinerja lawan. Dia menilai Kuwait lebih kuat lebih dari dua dekade silam.
“Ya saya sudah lihat laga Kuwait. Setahu saya, kuwait sangat kuat before tahun 2000. Tapi ketika saya lihat hari ini mereka tidak lagi demikian. Saya tak tahu mengapa. Tapi mereka tetap tim kuat. Kami harus siapkan diri dengan baik,” ungkap Shin Tae-yong.
Setelah menghadapi Kuwait, timnas meladeni Yordania (11 Juni 2022) dan Nepal (14 Juni 2022). Indonesia harus menjadi juara grup atau menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik untuk lolos ke turnamen utama.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Shin Tae-yong Ubah Formasi?
Shin Tae-yong berpotensi menerapkan pola bermain baru pada laga nanti. Sistem yang berpotensi digunakan adalah 5-3-2. Sang pelatih pernah menerapkan pola ini saat menghadapi Vietnam di Piala AFF 2020.
Dalam taktik ini, Nadeo Argawinata dipercaya mengawal mistar. Kemudian, tiga bek sejajar ditempati Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho.
Selanjutnya, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan berperan sebagai wing back. Untuk gelandang tiga gelandang sentral ditempati Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya.
Sementara duet Witan Sulaeman dan Stefano Lilipaly dikedepankan untuk mengisi lini depan. Jika tidak, Witan bisa mendukung Muhammad Rafli.
Berikut perkiraan pemain dan rekor pertemuan Indonesia vs Kuwait.
Advertisement
Perkiraan Pemain dan Rekor Pertemuan
Timnas Indonesia (5-3-2): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Witan Sulaeman, Stefano Lilipaly/Muhammad Rafli.
Rekor Pertemuan
19-10-1980 Indonesia 2-1 Kuwait
04-10-1986 Indonesia 0-5 Kuwait
04-12-1996 Indonesia 2-2 Kuwait
13-10-2000 Indonesia 0-0 Kuwait
14-11-2009 Indonesia 1-2 Kuwait
18-11-2009 Indonesia 1-1 Kuwait