Liputan6.com, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dipaksa kerja keras untuk lolos ke perempat final Indonesia Masters 2022. Sebagai unggulan pertama, ganda putra Indonesia itu harus bermain rubber game 21-14, 8-21, dan 21-18 untuk menang atas wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dalam waktu 56 menit
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6) malam WIB, Kevin/Marcus bermain bagus pada game pertama. Tetapi, juara All England 2017 dan 2018 itu kurang tenang di game kedua sehingga kalah dengan skor cukup jauh
Baca Juga
Pada game ketiga, Kevin/Marcus bisa bangkit setelah sempat tertinggal 11-15. "Pada gim kedua kami tertinggal jauh, kami bisa mengembalikan kedudukan karena ingin memberikan yang terbaik di laga ini," ungkap Marcus usai pertandingan babak 16 besar Indonesia Masters kepada awak media.
Advertisement
"Pada gim kedua lawan mengubah permainan dan kami belum siap sebelum akhirnya tertinggal," timpal Kevin.
Dengan semangat juang tinggi dan fokus, pasangan juara Indonesia Masters 2018, 2019, serta 2020 itu mampu keluar dari tekanan. Hingga akhirnya pasangan yang dijuluki The Minions itu memenangkan pertandingan
"Kunci di pertandingan ini tidak mudah menyerah dan berusaha mencari celah lawan. Kami di sini akan melakukan yang terbaik," ucap Marcus.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemulihan cedera
Dalam pertandingan, Marcus Fernaldi Gideon terlihat masih menjalani pemulihan cedera. Meski demikian, dia mengaku tidak ada masalah dengan kaki kanannya.
Pemain kelahiran Jakarta, 9 Maret 199, ini1 berharap cederanya tidak kembali kambuh dan selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi kakinya.
"Setiap orang berbeda-beda pemulihannya. Ada yang cepat, ada lambat. Ke depan kalau sakit kembali akan melakukan pengecekan mulai dari MRI dan sebagainya," pungkas pemain yang akrab disapa Sinyo itu.
Sukses Kevin/Marcus diikuti oleh ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Juara Swiss Open itu menumbangkan rekan satu negaranya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 16-21, 21-17, dan 21-13.
Â
Advertisement
Hendra/Ahsan terhenti
Sayang, langkah Kevin/Marcus dan Fajar/Rian tidak diikuti beberapa ganda putra Indonesia lainnya. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Leo/Daniel kalah 25-27 dan 14-21 dari peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sementara Sabar/Reza ditumbangkan juara German Open 2022 dari Negeri Jiran, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-23, 21-17, dan 9-21.
Sementara Hendra/Ahsan langkahnya dihentikan pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. The Daddies menyerah dengan skor 19-21, 21-18, dan 19-21.