Liputan6.com, Jakarta - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2022. Tiket itu didapat ganda putra tuan rumah seusai mengalahkan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).
Pasangan berjuluk The Prayer tersebut menang dua game langsung 21-19 dan 21-15 atas wakil Inggris yang menduduki rangking 19 dunia. Pramudya/Yeremia menuntaskan laga dalam waktu 37 menit.
Pada pertandingan ini, juara Badminton Asia Championships 2022 tesebut sempat tertinggal dari Ben/Sean. Namun, peraih medali perak SEA Games 2021 itu bisa bangkit dan menang straight game.
Advertisement
"Cukup baik di laga ini, tapi kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri di awal game. Beruntung saat sudah ketinggalan, kami bisa mengembalikan fokus dan poin," kata Pramudya usai laga perdana Indonesia Open.
"Sepanjang pertandingan, kami tidak memikirkan menang dan kalah, hanya ingin menampilkan permainan yang terbaik. Kami tidak ingin bermain terburu-buru karena itu bukan keuntungan untuk kami," tambah pebulu tangkis kelahiran 13 Desember 2000 itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Adaptasi lapangan
Pramudya Kusumawardana mengaku dia bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berusaha beradaptasi dengan kondisi lapangan. Karena, keduanya kurang panas pada awal laga mengingat kondisi lapangan sedikit kurang menguntungkan.
Pasangan peringkat 16 dunia itu akhirnya dapat mengatasinya untuk merebut tiket babak 16 besar turnamen BWF level super 1000 itu. "Sebenarnya kelihatanya mereka tampil menekan saya yang banyak mati sendiri, mungkin karena angin di lapangan dua sangat sulit, jadi touch dan ritme tidak seperti biasa," papar Pramudya.
Dengan kemenangan ini, Pramudya/Yeremia menambah rekor kemenangan saat jumpa Sean Vendy/Ben Lane. Pada pertemuan sebelumnya dalam Indonesia Open 2021 di Bali, Pramudya/Yeremia juga menang rubber game melawan Sean/Ben dengan skor 18-21, 21-17, dan 21-9.
Pada babak 16 besar, Pramudya/Yeremia akan menantang pemenang laga antara Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dan Thailand dan pasangan Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Advertisement
Hendra/Ahsan langsung terhenti
Hasil berbeda didapat ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Menempati unggulan kedua, pasangan senior ini menyerah dari wakil Chia Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Bermain dalam kondisi selalu tertekan, Hendra/Ahsan menyerah dua game langsung dari Liu/Ou. The Daddies takluk 17-21 dan 22-24 dalam waktu 43 menit.
"Hasilnya kurang seusai ekspektasi dan mereka main bagus hari ini," tutur Hendra. "Saat poin-poin kritis kami melakukan banyak kesalahan."
"Ingin menang tapi kenyataannya kalah," ucap Ahsan menambahkan. "Saya tidak mau bikin kesalahan di saat poin-poin kritis, tapi malah bikin kesalahan. Begitulah permainan."