Sukses

Liliyana Natsir Nyaris Menolak Penghargaan BWF Hall of Fame

Liliyana Natsir hampir saja menolak penghargaan Hall of Fame karena kurang teliti membawa pesan singkat yang dikirimkan BWF melalui WhatsApp.

Liputan6.com, Jakarta - Liliyana Natsir mengaku hampir saja menolak penghargaan BWF Hall of Fame. Hal ini karena mantan pasangan Tontowi Ahmad di ganda campuran tersebut kurang teliti membaca pesan singkat yang dikirim federasi bulu tangkis dunia lewat WhatsApp.

"Kadang-kadang pas lagi di jalan atau sibuk, saya cuma lihat dan tidak balas. Balasnya nanti. Sempat berpikir, karena saya lagi sibuk ngurusin rumah, tolak aja kali ya," tutur Liliyana di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

"Tapi setelah saya baca lagi, ini penghargaan BWF Hall of Fame. Untung saya belum tolak."

Wanita yang akrab disapa Butet ini kemudian langsung membalas pesan dari BWF. "Saya bilang thank you," ucap peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu bersama Tontowi Ahmad.

"Pastinya senang, tidak menyangka juga. Saya pikir sama Tontowi, karena saya main bareng. Cuma saya tidak tahu dari penilaiannya, mungkin saya dulu dan Tontowi berikutnya."

"Saya dikasih tahu bareng Zhao Yunlei , musuh bebuyutan saya dulu. Tapi mungkin beliau berhalangan datang dan akan diadakan di negaranya sendiri," imbuh peraih emas Kejuaraan Dunia 2013 dan 2017 tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Susy Susanti

Liliyana Natsir masuk BWF Hall of Fame atas prestasinya sebagai atlet bulu tangkis. Wanita kelahiran Manado, 9 September 1985, ini menjadi orang Indonesia ke-10 yang menerima gelar individu prestisius tersebut.

"Saya melihat dari atlet Indonesia (sebelumnya) hanya sembilan yang pernah masuk Hall of Fame dan saya atlet perempuan kedua setelah Susy Susanti," kata Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir

"Ini sebuah kebanggaan untuk saya. Walau sudah pensiun, saya masih menerima penghargaan, dihargain. Ini bukti nyata bulu tangkis indonesia diakui di mata dunia, bukan hanya di indonesia."

 

 

3 dari 3 halaman

Motivasi atlet muda

Bagi Liliyana Natsir, penghargaan BWF Hall of Fame maknanya sangat besar buat dirinya. "Saya bukan hanya diakui di Indonesia, tapi juga diakui di mata dunia," ucapnya.

"Bahwa bulu tangkis Indonesia bukan hanya saya saja. Bulu tangkis Indonesia pantas diperhitungkan dan diakui di mata dunia."

Dengan penghargaan ini, Liliyana punya harapan besar: "Harapan saya bisa memotivasi adik-adik yang sedang berjuang sekarang untuk terus berprestasi, memberikan kebanggaan buat Indonesia dan suatu saat nanti mereka yang akan masuk hall of fame."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.