Liputan6.com, Jakarta - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong meraih gelar juara ganda campuran Indonesia Open 2022. Wakil China tersebut mengalahkan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-14 dan 21-16 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/6).
Ini merupakan gelar kedua Zheng/Huang selama di Jakarta. Pekan lalu, pasangan peringkat dua dunia ini juga menjuarai Indonesia Masters usai di final menundukkan Thom Gicquel/Delphine Delrue dari Prancis 21-13 dan 21-14.
Dalam laga final Indonesia Open, Zheng/Huang bermain apik di game pertama. Pasangan ini terlihat menguasai pertandingan dan tidak memberikan kesempatan Yuta/Arisa mengembangkan permainannya.
Advertisement
Namun, permainan Zheng/Huang di gim kedua tidak begitu menguntungkan karena kalah angin. Tapi, dengan mental bertanding sangat baik, wakil Negeri Tirai Bambu itu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan hanya dalam waktu 41 menit.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komentar Zheng/Huang
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mengaku senang bisa meraih dua gelar beruntun di Jakarta. Pasangan rangking dua dunia itu ingin menikmati gelar juara yang telah mereka raih.
"Rasanya sangat senang bisa menjadi juara dua kali di Jakarta. Selepas juara ini, saya mau recovery dahulu usai menjalani pertandingan ketat di Indonesia. Setelah itu saya baru mau fokus untuk mengikuti pertandingan berikutnya," kata Zheng yang bersama Huang juga juara Thailand Open 2022.
Senada dengan Zheng, Huang memaknai juara beruntun ini sebagai pemantik semangat menghadapi beberapa turnamen padat lainnya yang akan berlangsung dua minggu ke depan di Malaysia dan Singapura.
"Buat saya gelar juara di sini sangat penting untuk kami. Kami memberikan pembuktian bahwa kami satu yang terbaik di sektor ganda campuran," ujarnya.
"Kepercayaan diri kami meningkat setelah menjadi juara dua kali di Jakarta," imbuh pebulu tangkis kelahiran 28 Februari 1994 itu.
Â
Advertisement
Kewalahan
Yuta Watanabe/Arisa Higashino mengaku kewalahan menghadapi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Wakil Negeri Matahari Terbit itu telah berjuang semaksimal mungkin untuk mengimbangi permainan pasangan China.
"Keduanya punya kecepatan yang luar biasa. Kami kurang bisa mengantisipasi mereka," ujar Arisa. "Kami menolak bermain lambat karena kelelahan, memang lawan hari ini bermain sangat luar biasa terutama di kecepatan dan kelincahan mereka bermain di atas lapangan," timpal Yuta.
Selepas bertanding di turnamen ini, juara All England 2022 itu akan fokus recovery menghadapi pertandingan berikutnya yang akan berlangsung di Malaysia dan Singapura. "Jeda waktu istirahat akan kami gunakan untuk menghadapi turnamen berikutnya. Hasil ini menjadi motivasi kami untuk memberikan pertandingan yang lebih baik lagi," tambah Yuta.
Dengan kemenangan ini, Zheng/Huang telah meraih kemenangan 10 kali melawan pasangan peringkat tiga dunia itu. Pada pertemuan terakhir di semifinal Thailand Open 2020, Zheng/Huang juga menang atas Yuta/Arisa dengan skor 18-21, 21-8, dan 23-21.