Sukses

Hasil Indonesia Open 2022: Tai Tzu Ying Kembali Jadi Ratu di Istora

Tunggal putri Chinese Taipie Tai Tzu Ying meraih gelar juara Indonesia Open 2022. Ini merupakan gelar juara Indonesia Open ketiga yang dimenangkan peringkat dua dunia itu setelah 2016 dan 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Tai Tzu Ying menjadi yang terbaik pada nomor tunggal putri Indonesia Open 2022. Ini setelah pebulu tangkis peringkat dua ini mengalahkan Wang Zhi Yi di pertandingan final.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/6), Tai Tzu Ying mengalahkan Zhi Yi melalui rubber gim dengan skor 21-23, 21-6, dan 21-15. Andalan Chinese Taipeiitu menyelesaikan pertandingan dalam waktu satu jam.

Ini merupakan gelar juara Indonesia Open ketiga yang dimenangkan Tzu Ying. Sebelumnya, atlet badminton yang baru saja meraih gelar doktor atau PhD itu juga pernah memenangkannya pada 2016 dan 2018.

Dalam pertandingan ini, Tzu Ying termotivasi bermain bagus di hadapan publik Istora. Kalah di gim pertama, pebulu tangkis kelahiran 20 Juni 1994 itu bisa bangkit dan memenangkan dua game berikutnya atas Zhi Yi.

"Laga ini sangat sulit. Usai menghadapi wakil China di partai semifinal, saya kembali berjumpa pemain China lainnya di partai pemungkas," kata Tzu Ying yang sebelumnya di semifinal mengalahkan Chen Yu Fei.

"Tidak mudah mengalahkan Wang di laga ini. Beruntung, meski dalam kondisi sulit, saya begitu termotivasi untuk meraih gelar karena sepanjang pertandingan penonton terus mendukung saya bermain," imbuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kewalahan

Meski memenangkan gim pertama, Wang Zhi Yi mengaku kewalahan menghadapi Tai Tzu Ying. Di pertemuan pertama ini pebulu tangkis peringkat 14 dunia itu mengaku harus banyak belajar, mulai dari segi teknik, fisik hingga mental.

"Dalam laga pertama melawan Tai Tzu Ying, saya banyak belajar dari dia. Pada laga ini saya punya harapan bisa menjadi juara. Sayang belum bisa tercapai dan saya masih harus memperbaiki beberapa kekurangan," pungkas pemain kelahiran 29 Maret 2000 itu.

 

3 dari 3 halaman

Perbaiki kelemahan

Selepas menjadi runner up di Indonesia Open 2022, Wang Zhi akan memperbaiki kekurangan yang dimilikinya. Wajar karena dia menjadi salah satu di antara pemain harapan China ke depannya untuk sektor tunggal putri.

"Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan dalam turnamen BWF level super 1000 saya. Kepercayaan diri saya meningkat dan saya jadi bisa mengatur tempo permainan saat saya ada di lapangan," ungkap semifinalis BAC 2022 itu.