Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas terus menggeliat. Gerilya klub-klub dalam mencari amunisi baru mulai menemukan titik terang. Alhasil sejumlah pemain pun resmi berganti kostum mulai musim depan.
Kabar terbaru datang dari striker Romelu Lukaku. Menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, pemain asal Belgia ini bakal meninggalkan Chelsea. Dia pulang ke Inter Milan dengan status pemain pinjaman.
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly bakal menerima 8 juta euro dari peminjaman Lukaku. Angka ini tentu saja jauh di bawah uang yang telah dikeluarkan Lukaku saat pertama kali diboyong ke Stamford Bridge, musim panas lalu. Saat itu, Chelsea menembus Lukaku dengan harga 115 juta euro.
Advertisement
Lukaku seperti diketahui didatangkan ke London pada tahun 2021 lalu. Saat itu, The Blues kepincut dengan penampilan Lukaku yang berhasil mengantar Inter Milan menjadi juara Serie A 2020/2021.
Sayang taji Lukaku ternyata tumpul di Liga Inggris. Dia hanya mampu mencetak 15 gol dalam 44 laga yang dimainkannya bersama Chelsea. Torehan ini sangat kontras dengan pencapaian Lukaku saat di Inter. Bersama Nerazzurri, Lukaku mampu mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan di semua ajang.
Di luar ketajaman yang terus menurun, pelatih The Blues, Thomas Tuchel juga sudah gerah dengan sikap Lukaku yang sempat dengan terang-terangan meminta pindah. Meski Romelu Lukaku akhirnya meminta maaf atas ucapannya tersebut, Tuchel dan suporter Chelsea sudah tidak percaya kepadanya.
Lukaku bernasib mujur. Sebab Inter Milan yang gagal dalam perburuan gelar scudetto pada musim lalu membutuhkan tambahan striker. Manajemen Nerazzurri pun tidak perlu berpikir lama untuk membawa pulang Lukaku ke Milan meski untuk sementara dengan status sebagai pemain pinjaman.
Kejar Sterling
Keputusan meminjamkan Lukaku ke Inter sekaligus meningkatkan upaya Chelsea dalam mengejar tanda tangan pemain Manchester City Raheem Sterling. Pemain tim nasional Inggris tersebut sempat menjadi pemain kunci dalam skuad asuhan Pep Guardiola di Etihad.
Ia turun sebagai starter dalam 32 pertandingan Liga Inggris bersama The Citizens musim lalu. Sayangnya, peran Sterling mulai berkurang jelang penghujung musim. Pesepak bola berusia 27 tahun tersebut lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Dilansir dari Metro, Sterling juga dicadangkan dalam dua leg semifinal Liga Champions kontra Real Madrid. Ia pun tak jadi starting line-up kala Manchester City melakoni laga pemungkas Liga Inggris 2021/2022 melawan Aston Villa.
Advertisement
Tergantung Kepergian Lukaku
Chelsea konon siap menampung eks pemain Liverpool itu, usai dirinya berpisah dengan The Citizens. Juru taktik Thomas Tuchel memang diketahui merupakan penggemar berat Sterling.
Kendati demikian, Chelsea masih harus menunggu perkembangan transfer Romelu Lukaku. Klub berjuluk The Blues itu santer diwacanakan bakal mengirim Lukaku kembali ke Inter Milan setelah hanya bermain selama semusim di Liga Inggris.
Pihak The Blues dijadwalkan berdiskusi dengan CEO Inter Beppe Marotta pada Minggu waktu setempat untuk membahas potensi kepulangan pemain internasional Belgia ke San Siro. Laporan menyebut Nerazurri juga tertarik meminjam Lukaku dari Chelesa.
Eks pemain Manchester United itu bisa menjadi kekuatan tambahan buat Inter yang hanya finis di posisi dua klasemen akhir Serie A musim lalu, usai tertinggal empat poin dari musuh bebuyutannya AC Milan.
Terang-Terangan Ingin Pindah
Skenario hengkang dari Manchester City sebenarnya bukanlah hal yang baru bagi Sterling. Pemain berusia 27 tahun itu sebelumnya sudah terang-terangan membuka diri pada tawaran bermain di luar Inggris. Real Madrid dinilai sebagai salah satu pelabuhan ideal bagi Sterling.
“Kalau ada peluang untuk pergi ke tempat lain, saya akan terbuka untuk itu. Saya harus belajar bahasa. Saya agak tertarik dengan aksen Prancis dan Spanyol,” kata Sterling kepada Business of Sport US Summit, seperti dilansir dari Liputan6.com.
Meski ingin merumput di Bernabeu, Sterling nampaknya tak menutup kemungkinan pada potensi transfer ke Chelsea, asal The Blues mampu memenuhi syarat darinya. Laporan menyebut penggawa internasional Inggris itu ingin mendapat jaminan bahwa ia bakal menjadi bagian dalam rencana Thomas Tuchel musim depan.
Advertisement