Liputan6.com, Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Pengurus Besar Persatuan Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) serta Presisi Khatulistiwa bakal melakukan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) berupa bersepeda beregu selama 24 jam dari Jakarta ke Semarang pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Kegiatan ini berlangsung dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli mendatang.
Baca Juga
Berbagai penggiat balap sepeda mulai dari kalangan Polri/TNI, komunitas sepeda, hingga atlet balap sepeda nasional turut terlibat dalam pecahan rekor Muri tersebut.
Advertisement
Mereka tergabung dalam empat tim yakni Arjuna, Garuda, Srikandi, dan Bima. Dalam pemecahan rekor Muri, dua tim yakni Garuda dan Arjuna akan mengayuh sepeda sejauh 508km selama 24 jam dengan start di Lapangan Bhayangkara, Jakarta pada Sabtu (25/6) pukul 05:30 WIB dan finish di Akademi Kepolisian Semarang.
“Ini menjadi tonggak besar lain dalam sejarah bersepeda Indonesia menempuh 508 kilometer beregu dalam 24 jam, dengan titik start Lapangan Bhayangkara dan finish di Akpol Semarang. Artinya, jarak yang harus tertempuh para peserta dalam setiap jamnya kurang lebih 21,16 kilometer,” ucap Irjen Pol. Slamet Uliandi di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
“Total peserta dari ketiga kelompok peserta pada kategori Tim Arjuna sebanyak 28 orang. Sementara pada kategori Tim Garuda diikuti 36 orang peserta,” terang jenderal bintang dua yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi TIK Mabes Polri ini.
Ayustina
Dalam kegiatan ini, sejumlah atlet nasional terlibat seperti Terry Yudha Kusuma, Bernard Benyamin Van Aert, Deatlon Nur Arif, Selamat Juangga, Aiman Cahyadi, dan Jamalidin, serta Ayustina Delia Priatna. Mereka semua adalah pebalap sepeda yang sebelumnya tampil pada SEA Games Vietnam.
Khusus untuk Terry dan Ayustina, baru saja menyabet perak dalam Kejuaraan Asia Balap Sepeda Trek atau Asian Track Cycling Championships (ATCC) 2022 di Indira Gandhi Sport Complex, New Delhi, India, 18-22 Juni.
Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho mengatakan pionir dalam kegiatan ini adalah Presisi Khatulistiwa yang merupakan sebuah gerakan para penggiat olahraga menyatukan diri dengan dasar kecintaan pada olahraga, tanpa memandang perbedaan latar belakang sosial, suku, ras, dan agama untuk mencapai tujuan yang sama yakni mengukir prestasi di bidang olahraga di seluruh nusantara di sepanjang khatulistiwa.
"Sesuai dengan tajuknya, acara ini untuk memecahkan rekor Muri 508km secara beregu. Tujuannya adalah untuk menampilkan sesuatu yang unik supaya komunitas ini bersemangat meraih dan mencapai sesuatu," kata Parama.
Advertisement
Rute
"Walaupun komunitas sepeda adalah orang-orang yang hobi tapi dengan ditekuni akhirnya punya tujuan pribadi untuk mencapai hasil yang lebih baik dari kemarin," ujarnya menambahkan.
Dengan jarak 508km, peserta akan melawati berbagai kota di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Segala persiapan pun telah dilakukan salah satunya dengan mengecek kondisi jalanan dari kota-kota yang akan dilewati.
Di Jawa Barat, peserta akan melewati Kawarang, Indramayu, dan Subang. Kemudian masuk ke Jawa Tengah dengan melewati Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, hingga tiba di Semarang.