Liputan6.com, Jakarta Timnas basket Indonesia harus bisa memaksimalkan dua laga terakhir di babak kualifikasi FIBA World Cup 2023. Arki Dikania Wisnu dkk wajib memetik kemenangan demi melenggang ke babak kedua.
Sebagai informasi, FIBA membagi babak kualifikasi ini menjadi dua bagian, yakni babak pertama dan babak kedua. Pada first round, akan ada 15 tim yang dibagi menjadi 4 grup. Setiap tim akan bertanding sebanyak enam kali, kemudian tiga tim terbaik akan melaju ke second round.Â
Baca Juga
Di babak kedua ini, ke-12 tim akan dibagi menjadi dua grup yang akan diadu kembali. Tiga tim teratas akan tampil di babak utama FIBA World Cup 2023.Â
Advertisement
Namun, Indonesia yang kini tergabung dalam grup C bersama Yordania, Lebanon, dan Saudi Arabia belum pernah menang dalam empat pertandingan yang dilakoni.Â
Dilansir dari laman resmi PP Perbasi, timnas basket Indonesia melakukan beberapa perubahan mulai dari sisi manajemen hingga para pemainnya untuk mengantisipasi kekalahan yang terus-menerus. Hasil perubahan ini juga sudah dibuktikan dengan meraih medali emas di SEA Games, Hanoi.Â
Nantinya, timnas basket Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Istora Senayan pada Jumat (1/7/2022) kemudian disusul dengan pertandingan melawan Yordania pada Senin (4/7/2022).Â
Saudi Arabia
Laga pertama yang akan dilakoni oleh timnas basket di Indonesia adalah babak pertama window 3 melawan Arab Saudi yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/7/2022).Â
Pada pertemuan pertama, saat Indonesia bertanding ke Arab Saudi, tim yang dipimpin Rajko Toroman kalah 66-95. Di laga ini, Lester Prosper berhasil mencetak angka tertinggi dengan catatan 18 poin.Â
Kekalahan ini pun membuat timnas basket Indonesia berlatih lebih giat untuk bisa menampilkan yang terbaik. Di sisi lain, Indonesia sudah menyiapkan beberapa antisipasi agar dapat membalaskan kekalahan terhadap Saudi Arabia ini.Â
Salah satunya adalah masuknya pemain-pemain baru seperti Derrick Michael, Marquez Bolden, dan Yudha Saputera. Mereka memberikan warna baru untuk timnas Indonesia untuk bisa meraih kemenangan di babak pertama Window 3 Kualifikasi FIBA World Cup 2023.Â
Advertisement
Yordania
Setelah meghadapi Saudi Arabia, timnas basket Indonesia juga akan melawan tim yang menduduki puncak klasemen, Yordania. Sebelumnya, Indonesia dikejutkan dengan penampilan Yordania.Â
Yordania berhasil memenangkan pertandingan dengan 94-64. Terpaut 30 angka. Pada laga tersebut, Abraham Damar Grahita mencetak 24 poin dengan field goals 10 dari 18 attempt.Â
Menghadapi Yordania sendiri tidak akan mudah bagi Indonesia. Pasalnya, Yordania juga melakukan serangkaian persiapan seperti uji tanding internasional di bulan Juni ini. Namun, timnas basket Indonesia juga sudah melakukan uji tanding ke Australia sebagai langkah persiapan awal sebelum berlaga di FIBA Asia Cup 2022.Â
7 Kemenangan 3 Kekalahan pada Uji Tanding di Australia
Mengantisipasi Yordania dan Saudi Arabia, timnas basket Indonesia juga sudah melakukan uji tanding ke Australia sebagai langkah persiapan menuju Kualifikasi FIBA World Cup 2023 dan FIBA Asia Cup 2022.Â
Timnas basket Indonesia yang memboyong pemain muda dan senior ke Australia ini berhasil memetik 7 kemenangan dan 3 kekalahan saat melawan klub NBL 1. Hasil ini justru bisa menjadi pegangan bagi para pemain untuk bisa terus semangat.Â
Penulis: Jesslyn Koesman
Advertisement