Liputan6.com, Barcelona- Barcelona akhirnya memutuskan untuk menjual sekitar 10 persen dari hak siar mereka. Barca pun mendapatkan dana tambahan sekitar 200 juta euro yang bisa membantu keuangan mereka.
Barcelona menjual hak siar kepada perusahaan bernama Sixth Street. Mereka memboyong sekitar 207,5 juta euro sebagai ganti 10 persen dari hak siar tv Barca untuk 25 tahun mendatang.
Baca Juga
Barcelona menyambut baik kesepakatan ini. Mereka menyebut ini sebagai langkah maju dalam perbaikan sumber daya keuangan klub.
Advertisement
Penjualan ini membuat total dana yang dimiliki Barcelona saat ini menjadi 267 juta euro. Ini tentu akan melapangkan jalan Barca dalam rekrut pemain baru utamanya Robert Lewandowski.
"Kami sedang mengaktifkan guyuran uang yang membantu angkat ekonomi. Ini untuk memperkuat daya pijak klub dalam hal keuangan," kata Presiden Barcelona, Joan Laporta.
"Sixth Street merupakan perusahaan yang gila sepak bola, investor berpengalaman di dunia olahraga dan media. MEreka uga partner yang akan memberikan pengetahuan dan sumber daya."
Â
Siap Mogok
Â
Sementara itu, Robert Lewandowski siap untuk melakukan mogok latihan dan main untuk Bayern Munchen. Dia sepertinya mulai tak sabar untuk memastikan transfernya ke Barcelona.
Awalnya, Lewandowski dikabarkan siap mengikuti pramusim yang dimulai pada 12 Juli 2022. Namun dia dikabarkan siap membangkang.
Mantan agennya Mail Barthel meyakini Lewandowski siap melakukan apa saja agar transfernya berhasil. Saat ini, Barcelona dan Munchen belum mencapai kata sepakat soal harga.
"Sepertinya dia tak akan muncul di latihan. Saya percaya Lewandowski tak akan memperlihatkan batang hidungnya saat mulai pramusim," katanya.
Â
Advertisement
Sikap Munchen
Â
Sementara itu, Munchen tak berharap ada sikap drastis dari Lewandowski. Mereka tetap berharap Lewandowski bersikap profesional.
"Saya tak memikirkan kemungkinan itu. Dia terikat kontrak dan kami badan yang legal. Kami sudah memutuskan tak akan membiarkan dia pergi. Kecuali kami dapatkan pengganti," kata mantan presiden Munchen, Uli Hoeness.