Liputan6.com, Jakarta - Daud Yordan mempertahankan gelar juara kelas ringan super WBC Asia Boxing Council Silver. Ini usai petinju Indonesia tersebut menang technical knockout atau TKO ronde keenam atas Panya Uthok dari Thailand di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7/2022) malam WIB.
Dalam pertandingan 10 ronde tersebut, Daud memulai ronde pertama dengan baik. Petinju berjuluk Cino ini langsung menekan sejak lonceng dibunyikan.
Dia beberapa kali melepaskan pukulan cross dan jab ke arah lawan. Sementara Panya Uthok terus bertahan dan sesekali melancarkan serangan. Jual beli pukulan punterjadi, tapi Daud mendominasi.
Advertisement
Memasuki ronde kedua, Daud membuka dengan menekan lawan melalui jab kiri. Lawan juga tak tinggal diam. Dia berhasil mendaratkan pukulan keras ke wajah Daud dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Postur yang lebih tinggi membuat Daud lebih leluasa melepaskan pukulan. Sedangkan Panya berusaha bermain jarak dekat. Pada ronde ketiga dan keempat, Daud kembali terus menyerang dan Panya bertahan. Meski mendominasi, dia terlihat lebam di pelipis kiri usai terkena pukulan Panya
Jab-jab beruntun dilepaskan Daud di ronde kelima. Teriakan penonton membuat petinju berusia 35 tahun itu lebih percaya diri. Hinga akhirnya, pukulan tangan kanan Daud membuat Panya Uthok oleng pada ronde keenam. Daud tiga kali membuat sang lawan mencium kanvas.
Puncaknya saat hook kiri yang mendarat di bagian rusuk kanan membuat Panya tak mampu melanjutkan duel. Daud pun dinyatakan menang TKO atas Panya dan sukses mempertahankan gelar kelas ringan super WBC Asia Boxing Council Silver.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komentar Daud Yordan
Daud Yordan mengatakan memang menerapkan strategi menyerang sejak awal ronde pertama melawan Panya Uthok. "Memang lawan lebih berpengalaman dari saya. Saya mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang sejak awal," katanya kepada awak media usa pertandingan.
Meski demikian, dia mengakui pukulan Panya Uthok sempat mengenai wajahnya pada awal-awal ronde. Tetapi, serangan dari Panya Uthok tidak berpengaruh bagi dirinya.
"Untuk awal-awal ronde, fisik masih sangat prima jadi ada beberapa pukulan dia yang masuk telak ke saya," ujar Daud Yordan. "Namun, itu semua tidak berefek kepada saya sehingga saya bisa terus konsisten dengan rencana untuk menekan dan menyerang."Â
Advertisement
Terima kasih
Ini adalah kemenangan pertama Daud Yordan dalam mempertahan gelar juara kelas ringan super WBC Asian Boxing Council Silver. Dia merebut gelar itu usai menang TKO ronde kelima atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, 19 November 2019.
Sementara itu, secara keseluruhan hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Daud menjadi 42 dari total 46 pertandingan yang telah dilakoni sepanjang karier profesionalnya.
"Terima kasih ke seluruh penonton yang hadir di Balai Sarbini, Jakarta. Saya persembahkan kemenangan ini untuk bangsa Indonesia dan daerah saya Kalimantan Barat, Kayong Utara, dan semua orang yang telah mendukung saya," kata Daud usai pertandingan. (Antara)