Liputan6.com, Jakarta - Arema FC sukses mengamankan tempat di semifinal Piala Presiden 2022. Singo Edan mencapai empat besar usai menang adu penalti 5-4 (0-0) atas Barito Putera dalam pertandingan babak delapan besar yang dihelat pada Sabtu (2/7/2022) sore WIB.
Laga Arema FC vs Barito Putera sudah berlangsung sengit sejak kick off babak pertama. Anak-anak asuh Dejan Antonic lebih dulu mendapat kesempatan untuk membuka keunggulan. Sayangnya, peluang emas masih gagal dikonversi menjadi gol oleh Rafael Silva.
Baca Juga
Arema FC memang mampu menampilkan pertahanan rapat di laga kali ini. Pasukan Singo Edan tak memberi kesempatan bagi Laskar Antasari untuk mencetak gol. Memasuki menit keempat, giliran Irsyad Maulana yang mengancam gawang lawan. Namun, kebuntuan antara kedua tim masih belum mampu dipecahkan.
Advertisement
Ambrizal Umanailo kembali melakukan pergerakan berbahaya di sekitar gawang Arema FC. Kendati demikian, kiper Singo Edan dengan sigap menepis upaya pemain berusia 26 tahun tersebut. Deni Santoso pun mendapat kesempatan untuk mencetak angka pertama. Akan tetapi, usahanya berhasil diantisipasi oleh pasukan Laskar Antasari.
Kedua tim masih saling serang di pertengahan babak pertama. Arema yang terkenal akan speed-nya mencoba mempercepat tempo permainan. Barito Putera semula tidak terpancing, tetapi di menit ke-27, penggawanya Bagus Kaffa mendapat kartu kuning.
Singo Edan dan Laskar Antasari terus berupaya mendobrak pertahanan satu sama lain. Akan tetapi tak satu pun tim berhasil memecah kebuntuan. Skor imbang 0–0 pun bertahan hingga penghujung babak pertama.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, penggawa Barito Putera kembali menambah koleksi kartu kuning. Kali ini giliran Rizky Pora mendapat tanda peringatan tersebut pasca turun minum. Kendati demikian, belum ada perbedaan signifikan antara kedua tim.
Barito Putera dan Arema FC masih sama-sama kesulitan membobol gawang satu sama lain. Singo Edan justru bermain lebih sabar. Intensitas dan tempo permainan skuad racukan Eduardo Almeida tak setinggi di babak pertama.
Achmad Figo sempat melakukan handball di menit ke-61, sehingga Barito Putera mendapat kesempatan tendangan bebas. Sayangnya, hal ini masih belum mampu dimanfaatkan sebgan baik oleh Laskar Antasari.
Buyung Ismu dimasukkan pada menit ke-64 demi menambah kekuatan Barito Putera. Eduardo Almeida pun tak ingin ketinggalan melakukan pergantian pemain. Ia menurunkan Abel Camara dan Hanis Sagara untuk meningkatkan daya dobrak Arema FC. Namun lagi-lagi, tak ada gol yang tercipta di antara kedua tim.
Memasuki penghung babak kedua, Laskar Antasari mengirim sejumlah pemain senior ke lapangan. Dejan Antonic nampaknya ingin bersiap kalau-kalau timnya harus menghadapi adu penalti. Dedi Hartono dan Nazar Nurzaidin turun ketika pertandingan waktu normal masih tersisa kurang lebih 5 menit.
Benar saja, laga perempat final Piala Presiden 2022 antara Arema FC melawan Barito Putera harus berlanjut ke fase adu penalti. Kedua tim tak mampu mengubah kedudukan 0–0 hingga penghujung babak kedua pertandingan.
Advertisement
Adu Penalti
Muhammad Rafli menjadi algojo pertama bagi kubu Arema FC. Ia sukses menunaikan tugasnya dengan menyarangkan bola di gawang yang dikawal oleh Joko Ribowo. Kedudukan sementara 1–0 untuk keunggulan Singo Edan.
Rafael Silva pun turun memberi perlawanan bagi Barito Putera. Ia mengeksekusi tendangan penalti dengan percaya diri, sekaligus membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Bagas Aldi menggandakan skor Arema FC. Sayangnya, Renan Alves yang menjadi eksekutor kedua bagi Laskar Antasari tak mampu menyamai posisi Singo Edan. Ia gagal mengeksekusi tendangan, sehingga Arema unggul sementara 2-1.
Adam Alis memperbesar kans Singo Edan untuk melaju ke babak semifinal. Ia membawa timnya unggul 3-1. Rizky Pora pun memperkecil ketertinggalan. Skor berubah menjadi 3-2.
Evan Dimas turun sebagai eksekutor keempat bagi skuad Arema FC. Akan tetapi, lesakannya mampu ditepis oleh Joko Ribowo. Luthfi Kamal mengantar Laskar Antasari imbang 3-3 dengan Singo Edan di babak adu penalti.
Pemain baru Arema, Abel Camara, dikirim untuk melakukan eksekusi lanjutan. Ia sukses menunaikan tugasnya dengan baik, sehingga Arema kembali unggul 4-3 atas Barito Putera. Bayu Pradana kembali menyamakan kedudukan.
Jayus Hariono turun sebagai eksekutor keenam Arema FC dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara itu, Dedi Hartono yang menjadi penendang selanjutnya bagi kubu Barito Putera gagal menyarangkan gol. Alhasil, Singo Edan berhak atas tiket ke babak semifinal.
Rekor Pertemuan
Ditinjau segi rekor pertemuan, Arema memang unggul atas Barito Putera. Singo Edan tercatat sebelumnya telah mengoleksi tiga kemenangan dari lima pertandingan terakhir melawan Laskar Antasari sejak penghujung tahun 2019.
Hasil laga perempat final Piala Presiden edisi ini kembali menjadi bukti kedigdayaan Arema atas Barito Putera. Skuad asuhan Eduardo Almeida menuai kemenangan usai melakoni drama adu penalti dengan penggawa Laskar Antasari.
Adapun Arema FC selanjutnya harus menghadapi pemenang laga PSIS Semarang melawan Bhayangkara di semifinall. Kedua tim baru akan melakoni partai delpaan besar pada Minggu (3/7/2022) sore WIB.
Advertisement
Susunan Pemain
Arema FC: Adilson Maringa (penjaga gawang), Bagas Adi Nugroho, Johan Alfarizi, Sergio Silva, Adam Alis, Dendi Santoso, Evan Dimas, Renshi Yamaguchi, Irsyad Maulana, M Rafli.
Barito Putera: Joko Ribowo (penjaga gawang), Donni Monim, Renan Da Silva, Abrizal Umanailo, Bayu Pradana, Frank Rikhart Sokoy, M Luthfi, Rizky Pora, Amirrudin Bagas Kaffa, Ferdiasyah, Rafael Da Silva.