Sukses

Ingin Gabung Barcelona, Raphinha Ogah Terima Tawaran Chelsea

Raphinha kabarnya enggan menerima tawaran hijrah ke Chelsea. Pemain Leeds United itu lebih memilih bertahan di Elland Road selama enam bulan, sembari menunggu kesempatan untuk bergabung dengan Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baru soal masa depan Raphinha mulai beredar di bursa transfer musim panas. Rumor menyebut sang pemain enggan menyegel kepindahan ke Chelsea.

Ia kabarnya lebih memilih bertahan di Leeds United selama enam bulan sembari menunggu kesempatan untuk bergabung dengan Barcelona.

Melansir laporan Metro pada akhir Juni lalu, Raphinha memang berencana hengkang dari Elland Road pada musim panas. Eks penggawa Rennes itu tertarik hijrah ke Barcelona. Akan tetapi, krisis finansial yang dialami membuat Blaugrana kemungkinan sulit merekrut sang pemain.

Raphinha sejatinya punya alternatif klub lain yang bisa dituju pasca berpisah dengan Leeds United. Penampilannya yang moncer sepanjang musim lalu membuat pemain asal Brasil itu kini menjadi incaran sejumlah klub papan atas.

Sebagai informasi, Raphinha merupakan salah satu sosok penting yang membantu mengantar The Peacocks lolos dari zona degradasi. Ia tercatat telah memberi kontribusi 11 gol bagi tim yang finis di peringkat 17 klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022.

Arsenal semula digadang-gadang berada di posisi terdepan dalam perburuan tanda tangan pemain berusia 25 tahun tersebut. Sayangnya, tawaran yang diajukan The Gunners tak sesuai dengan harga yang diinginkan Leeds.

Kondisi ini membuka peluang bagi Chelsea untuk membajak Raphinha dari The Peacocks. Klub besutan Thomas Tuchel bergerak cepat untuk menyegel biaya transfer senilai 60 juta poundsterling, sebelum menyetujui persyaratan pribadi dengan sang pemain.

Langkah tersebut rupanya tak sesuai dengan keinginan Raphinha. ESPN mengeklaim Raphinha lebih memilih bertahan di Elland Road dan berharap situasi keuangan Barcelona bakal membaik di jendela transfer musim dingin mendatang.

2 dari 4 halaman

Bicara dengan Barcelona

Menanggapi keinginan kliennya, perwakilan Raphinha–Deco–telah berbicara dengan Barcelona. Ia berharap sang raksasa Catalan sudi meningkatkan penawaran mereka terhadap Raphinha menjadi 60 juta poundsterling.

Dilansir dari 90min, Barcelona setuju memenuhi permintaan harga dari kubu Raphinha. Klub yang finis di peringkat dua klasemen Liga Spanyol musim lalu itu kini dijagokan untuk mendapatkan jasa pemain kelahiran 1996 tersebut.

Selaras dengan hal ini, Marca juga melaporkan Barcelona punya peluang besar untuk memenangkan perburuan tanda tangan Raphinha. Blaugrana bahkan disebut telah meyakinkan sang pemain dan agennya agar tidak langsung menerima tawaran Chelsea, serta memberi ruang bagi pihak klub untuk bermanuver.

3 dari 4 halaman

Keinginan Kuat

Terlepas dari posisi Barcelona dan penolakan Leeds United, Arsenal masih punya keinginan kuat untuk mengontrak Raphinha. Manajer The Gunners Mikel Arteta memang butuh pemain sayap baru untuk memperkuat skuad racikannya jelang kompetisi musim depan.

“Minat Arsenal tetap kuat, dan dia (Raphinha) adalah peman yang ingin ditandatangani oleh Mikel Arteta,” ujar David Ornstein dari The Athletic dalam laporannya, seperti dikutip dari Metro pada Jumat (24/6/2022).

“(Penandatanganan Raphinha) ini mungkin menjadi hal yang memakan banyak waktu dan tidak akan mudah, terutama karena adanya persaingan dari klub lain, seperti Tottenham (Hotspur) dan Chelsea,” sambungnya.

4 dari 4 halaman

Liga Champions

Di sisi lain, Leeds United bersimpati pada keinginan Raphinha. Pesepak bola asal Brasil itu kabarnya ingin berkompetisi di level yang lebih tinggi, terutama Liga Champions.

Kesempatan tersebut tak mampu diberikan oleh Arsenal. The Gunners gagal menghidupkan asa untuk meraih trofi Si Kuping Besar musim depan, usai finis di peringkat lima klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022 dengan selisih dua poin dari Tottenham.

Kendari demikian, Arsenal telah berhasil menyegel kesepakatan besar dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Klub yang bermarkas di Emirates itu sukses menjadi pelabuhan baru bagi Gabriel Jesus usai berpisah dengan Manchester City.

Sementara itu, Barcelona justru menunjukkan pergerakan yang lambat. Tim asuhan Xavi Hernandez belum banyak melakukan perubahan. Blaugrana juga masih berupaya merampungkan transfer Franck Kessie dan Andreas Christensen.