Liputan6.com, Jakarta Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan masih belum menjalani debut bersama klubnya Tokyo Verdy. Teranyar, Arhan tetap tak dimainkan melawan Ryukyu FC dalam laga lanjutan J2 League.
Padahal, Arhan sempat diprediksi bakal menjalani debutnya pada laga tersebut lantaran lawan yang dihadapi merupakan tim terlemah di J2 League.
Baca Juga
Bagaimana tidak, Ryukyu FC kini berada di dasar klasemen. Dari 24 pertandingan mereka cuma mengantongi 15 poin. Hasil dari tiga kemenangan, enam kali seri dan 15 kali kalah.
Advertisement
Tokyo Verdy menjalani laga pekan ke-24 melawan Ryukyu FC di Ajinomoto Stadium pada Minggu (3/7/2022). Sempat tertinggal lewat gol cepat tim tamu, Tokyo Verdy bisa membalikkan keadaan dan menang dengan skor 2-1.
Dan, untuk yang kesekian kalinya, pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku belum menurunkan Pratama Arhan masuk ke lapangan. Bahkan, Arhan juga tak disertakan dalam daftar pemain cadangan pada laga itu.
Arhan sebenarnya sudah dua pekan berada di Tokyo Verdy selepas jeda internasional. Dia tiba pada (20/6/2022) usai memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Eks pemain PSIS Semarang itu tampil apik dan selalu menjadi pemain andalan Shin Tae-yong. Dia berhasil membantu Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia tahun depan.
Dengan demikian, sudah tiga kali Arhan dilewatkan oleh pelatih Hiroshi Jofuku. Sebelumnya dia tak dibawa saat melawan Kawasaki Frontale di Piala Kaisar dan bertemu JEF United pada pekan ke-23 J2 League.
Tokyo Verdy Sempat Berharap
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada (25/03/2022).
Arhan diperkenalkan secara resmi ke media Jepang dalam acara sambutan yang digelar di Wisma Duta KBRI Tokyo.
Dalam acara tersebut, Pratama Arhan didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura, dan Direktur Sepak Bola Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri.
CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura, menyambut baik kedatangan Arhan di klubnya. Menurut Takaaki Nakamura, Tokyo Verdy sangat berharap banyak pada Arhan.
"Tokyo Verdy menyambut kedatangan Pratama Arhan dan hari ini dia sudah menjadi keluarga besar dari Tokyo Verdy," katanya.
"Kami sangat berharap besar pada Arhan dan bukan hanya dalam sepak bola tetapi dalam kerja sama antara Indonesia dan Jepang," ucao Takaaki Nakamura dalam konferensi pers virtual.
Advertisement
Empat Bulan Tak Main
Sejak pertama kali tiba di Negeri Sakura pada Maret 2022 lalu, Arhan hingga saat ini tidak pernah tampil di laga resmi Tokyo Verdy.
Arhan memiliki tekad tidak sekadar numpang lewat di Tokyo Verdy. Ia memasnag target menjadi pemain utama plus bisa meraih trofi di Negeri Sakura.
"Target jangka pendek pasti ingin menjadi pemain inti. Ingin main juga di J-League 1 dan menjuarai piala-piala yang ada di Jepang," kata Arhan dalam jumpa pers di kantor PSSI, Jumat (4/3/2022) WIB.
Usaha Adaptasi
Selain faktor teknis, faktor bahasa juga penting dalam beradaptasi. Arhan mengaku ia memang sudah ingin belajar Bahasa Jepang.
"Ini baru cari guru les, nanti online belajarnya," kata Arhan.
Lebih lanjut, Arhan juga mengaku sudah menonton beberapa pertandingan Verdy. Ia menilai klub barunya itu punya permainan yang bagus. "Saya senang kemarin mendapat hasil baik juga," kata Arhan.
Advertisement
Minta Saran Shin Tae-yong
Di sisi lain, Arhan mengaku sering berkonsultasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ada dua pesan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Coach Shin bilang selalu disiplin dan bertanggungjawab. Selalu memberikan yang terbaik," katanya mengakhiri.