Sukses

Pertandingan Sepak Bola di Sierra Leone Berakhir dengan Skor 95-0 dan 91-1, Federasi Langsung Investigasi

Saat turun minum, skor pertandingan masih terlihat normal yakni 2-0 dan 7-1. Hujan gol baru tercipta pada babak kedua hingga membuat federasi Sierra Leone turun tangan menyelidiki.

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan fantastis tercipta di Sierra Leone, Afrika Selatan. Dua pertandingan sepak bola liga Divis II di negara tersebut berakhir dengan skor yang sangat langka, yakni 95-0 dan 91-1. Lebih anehnya lagi, jumlah gol meningkat sangat drastis setelah di babak pertama skor berjalan normal 2-0 dan 7-1.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (6/7), kemenangan 95-0 ditorehkan oleh Kahula Rangers saat bertemu Lumbenbu United. Sementara skor 91-1 menjadi milik Gulf FC saat bersua Koquima Lebanon.  

Federasi Sepak Bola Sierra Leone (SLFA) segera turun tangan menyelidiki pertandingan ini. Para pemain dan pengawas pertandingan yang ambil bagian dalam kedua laga tersebut sudah mulai diperiksa. SLFA curiga ada praktik pengaturan skor yang terjadi melihat hasil pertandingan yang tidak masuk akal.    

"Kami tidak akan diam saja mengenai situasi yang sangat memalukan ini," kata Thomas Daddy Brima selaku Presiden Federasi SLFA. "Kami akan segera mengadakan penyelidikan dan apabila ada yang terbukti bersalah maka akan diproses sesuai undang-undang yang ada di SLFA," ujar Thomas kepada BBC.

"Selain itu, kami akan serahkan ke komisi antikorupsi negara," katanya dengan tegas menambahkan.

Insiden ini tidak hanya mencoreng wajah SLFA saja. Klub-klub yang menjadi pemenang juga ikut malu. Mereka kini dihujat oleh suporter dan dianggap berbuat curang pada pertandingan tersebut. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perangkat Tim Membela Diri

 

Merasa terpojok, CEO dari Kahunla Rangers, Eric Kaitell pun angkat suara. Melalui media sosial, dia mengutuk tim lawan. Selain itu, Kaittel juga meminta maaf atas hasil akhir yang aneh tersebut. 

"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar sepakbola di negara ini serta di dunia pada umumnya mengenai hasil pertandingan yang menurut saya aneh dari tim Kahunla Rangers," ujar Eric.

"Saya akan menindak dengan keras perilaku tidak sportif yang ditunjukkan oleh tim saya atau tim yang lain yang terlibat," katanya menambahkan.

Sementara itu, manajer dari Lumbenbu United, Mohamed Jan Saeid Jalloh mengklaim dirinya tidak terlibat pengaturan skor. Selain itu, dia merasa frustrasi dan marah saat timnya kemasukkan banyak gol di babak kedua.

 

 

3 dari 3 halaman

Serupa tapi Tak Sama

Kemenangan fantastis sebenarnya bukan kali ini saja terjadi di arena sepak bola. Sebelumnya ada skor akhir pertandingan hingga 149-0 saat AS Dema bertemu Olympique de L'Emyrne di Liga Madagaskar.  Bedanya, seluruh gol dalam laga ini tercipta lewat gol bunuh diri para pemain Olympique de L'Emyrne.

Kabarnya, pihak klub Olympique de L'Emyrne melakukan gol bunuh diri sebanyak 149 kali karena kecewa dengan wasit dan perangkat pertandingan di pertandingan sebelumnya.

Diketahui sebelumnya AS Adema VS Olympique de L'Emyrne telah bertanding, namun pada pertandingan tersebut Olympique de L'Emyrne menelan kekalahan dan tak terima dengan keputusan wasit.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.