Sukses

Esports Indonesia Diyakini Bisa Saingi AS dan China

Esports Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun. Kondisi ini membuat Indonesia diyakini bisa bersaing dengan AS dan China.

Liputan6.com, Jakarta- Industri Esports berkembang sangat pesat di Indonesia. Selain dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Esports juga menjadi salah satu cabang olahraga idola dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI 2022 Palembang.

Tercatat 120 atlet dari 26 Provinsi tampil untuk memperebutkan tempat terbaik di pesta olahraga rekreasi terakbar nasional yang digelar di Ball Room Hotel Arya Duta Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), 6-7 Juli 2022.

Melihat perkembangan Esports yang cukup pesat di kalangan serta antusiasme pemain, Pembina Pengurus Nasional Indonesia Esports Association (IESPA) dan juga Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Diaz Hendropriyono merasa yakin Esports Indonesia bisa bersaing dengan Amerika Serikat dan China ke depan.

"Saya yakin Esports Indonesia bisa bersaing dengan Amerika Serikat dan China. Tinggal menunggu waktu saja," kata mas Diaz, panggilan akrabnya, dalam sambutan pada acara pembukaan Esports FIORNAS VI 2021 Palembang, Rabu, 6 Juli 2022.

Diaz menyebut komunitas Esports cukup beruntung karena Presiden Jokowi memberikan perhatian luar biasa. Begitu juga dukungan dari pemerintah pusat dan daerah.

"Esports juga sudah resmi dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/ 2020 Papua dan SEA Games 2021 Vietnam," ungkap Staf Ahli Presiden ini.

2 dari 3 halaman

Jebolan SEA Games

Putra mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono ini juga menyebut adanya peraih perunggu SEA Games 2021 Vietnam, Yudi Kurniawan tampil di FORNAS VI 2021 Palembang. Dan, dia berharap PN IESPA dan PB ESI terus berkolaborasi dalam membangun prestasi Esports Indonesia.

"Saya berharap ESI dan IESPA terus memotivasi player bukan hanya berprestasi di tingkat nasional tetapi juga di ajang internasional," tandasnya.

Esports bukan hanya berkembang tetapi prestasi player Indonesia juga mengalami peningkatan. Hal itu disampaikan Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo dalam sambutan yang dibacakan Wakil Sekjen PB ESI, IGM Kartikajaya.

"Di ajang SEA Games 2021 Vietnam, Timnas Esports Indonesia mampu menyumbangkan 2 medali emas, 3 perak, dan satu perunggu bagi Kontingen Indonesia. Capaian prestasi ini sangat membanggakan karena pada SEA Games 2019 Filipina, kita hanya mendapatkan 2 perak dan 1 perunggu," kata Bambang Sunarwibowo.

3 dari 3 halaman

Momentum

Sementara itu, Ketua Umum PN IESPA, Ibnu Riza Pradipto mengharapakan FORNAS VI ini dapat menjadi momentum meningkatkan animo masyarakat nasional pada kegiatan berolahraga.

"Mengutip pernyataan pak Menpora Amali, olahraga masyarakat sangat memegang peran penting karena tidak mungkin kita bisa mendapatkan prestasi yang baik yang gemilang, kalau hulunya yakni olahraga masyarakat tidak digerakkan. Hanya di tengah masyarakat yang rajin dan gemar berolahraga yang menjadikan olahraga gaya hidup, maka akan muncul talenta-talenta untuk atlet berprestasi," katanya.

Bagi IESPA, kata Ibnu, penyelenggaraan Esport di dalam FORNAS ini menjadi showcase sebagai “community developer” untuk menyuarakan esport sebagai kegiatan rekreasi dalam kehidupan sehari hari. "Esports tidak hanya menjadi sebuah kegiatan berkompetisi, melainkan sebagai gaya hidup atau lifestyle dalam perkembangan masyarakat digital," tandasnya.

Esports FORNAS yang mempertandingkan Royal Class, PUBG Mobile, dan e-Football ini dibuka secara resmi Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan dihadiri Ketua Komite Olahraga Masayarakat Indonesia (KORMI), Hayono Isman.