Liputan6.com, Jakarta- Bek kiri berbakat Indonesia Pratama Arhan akhirnya melakoni debut bersama klub Liga Jepang Tokyo Verdy. Arhan langsung dimainkan sebagai starter pada laga J-League 2 pada Rabu (6/7/2022) sore WIB.
Mengenakan nomor punggung 38, Arhan dimainkan pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku tidak di posisi aslinya. Eks pemain PSIS Semarang itu digeser menjadi penyerang sayap saat melawan Tochigi di Stadion Kanseki.
Baca Juga
Pada laga tersebut, Arhan hanya dimainkan selama 45 menit. Setelah turun minum, Jofuku langsung mengganti Arhan dengan Mizuki Arai.
Advertisement
Selama bermain di babak pertama, Arhan jarang menyentuh bola. Arhan yang sempat melepas dua umpan silang yang mana satu diantarnya berbuah peluang emas. Arhan juga mendapat kartu kuning di laga debutnya.
Verdy berhasil memenangi laga ini dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Verdy tercipta pada menit 76 melalui Ryoga Sato meneruskan umpan Keito Kawamura.
Pertandingan Verdy kali ini menyedot perhatian pecinta bola di Indonesia. Duel yang disiarkan via YouTube itu ditonton puluhan ribu orang.
Bergabung Sejak Maret
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada (25/03/2022).
Arhan diperkenalkan secara resmi ke media Jepang dalam acara sambutan yang digelar di Wisma Duta KBRI Tokyo.
Dalam acara tersebut, Pratama Arhan didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura, dan Direktur Sepak Bola Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri.
CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura, menyambut baik kedatangan Arhan di klubnya. Menurut Takaaki Nakamura, Tokyo Verdy sangat berharap banyak pada Arhan.
"Tokyo Verdy menyambut kedatangan Pratama Arhan dan hari ini dia sudah menjadi keluarga besar dari Tokyo Verdy," katanya.
"Kami sangat berharap besar pada Arhan dan bukan hanya dalam sepak bola tetapi dalam kerja sama antara Indonesia dan Jepang," ucao Takaaki Nakamura dalam konferensi pers virtual.
Advertisement
Target
Arhan memiliki tekad tidak sekadar numpang lewat di Tokyo Verdy. Ia memasnag target menjadi pemain utama plus bisa meraih trofi di Negeri Sakura.
"Target jangka pendek pasti ingin menjadi pemain inti. Ingin main juga di J-League 1 dan menjuarai piala-piala yang ada di Jepang," kata Arhan dalam jumpa pers di kantor PSSI, Jumat (4/3/2022) WIB.