Sukses

Tim Olimpiade Catur Indonesia Terjun di Turnamen Piala Gubernur Kalteng

Turnamen Catur Piala Gubernur Kalteng Tingkat Nasional Tahun 2022 ini diikuti pecatur dari berbagai daerah.

Liputan6.com, Jakarta Olahraga catur semakin menggeliat di Indonesia pada tahun 2022. Yang terbaru ada Open Turnamen Catur Piala Gubernur Kalteng Tingkat Nasional Tahun 2022. Pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia.

Open Turnamen Catur Piala Gubernur Kalteng Tingkat Nasional Tahun 2022 bahkan juga diikuti tim Olimpiade Catur Indonesia. Selain itu ada juga peserta dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, DKI Jakarta hingga Gorontalo.

Open Turnamen Catur Piala Gubernur Kalteng Tingkat Nasional Tahun 2022 diadakan bertepatan dengan pelantikan kepengurusan Pengprov Percasi Kalimantan Tengah periode 2021-2025 yang dipimpin oleh Saiful oleh PB Percasi pusat.

Seremonial pelantikan digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa 5 Juli 2022. Pengukuhan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Percasi Bidang Organisasi, Laksmana TNI Abdul Rivai Ras.

Hadir pula dalam acara tersebut Sekjen PB Percasi Hendri Hendratno dan Sekretaris Daerah Kalteng, Nuryakin.

Sejatinya, pelantikan ini digelar pada 2021 lalu. Namun, baru dilaksanakan lantaran pada tahun 2021 lalu, Indonesia masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

2 dari 3 halaman

Momentum

Laksmana TNI Abdul Rivai Ras mengatakan, pelantikan ini menjadi momentum yang tepat untuk kebangkitan Pengprov Percasi Kalteng.

"Ini momentum terbaik bagi Kalteng untuk memajukan catur di Indonesia. Sesungguhnya, Kalteng ini juga pernah berpretasi di PON," kata Abdul Rivai.

Abdul Rivai juga menyambut baik digelarnya turnamen catur Piala Gubernur Kalteng. "Diharapkan dalam turnamen ini bisa menghasilkan bibit-bibit pecatur yang tangguh. PB Percasi terus mendorong semua pengprov di Indonesia terus melakukan kegiatan pelatihan, coaching dan turnamen secara," ucap Abdul Rivai

 

 

3 dari 3 halaman

Promosi Budaya

Ketua Panitia, Ahmad Saifudin mengatakan, terselenggaranya turnamen ini menindaklanjuti arahan dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran terkait promosi budaya dan kearifan lokal Kalteng.

"Selain itu juga turnamen ini sebagai wadah pembinaan atlet untuk mempertahankan prestasi yang sudah ada dan meningkatnya," kata Ahmad Saifudin.